A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_USER_AGENT

Filename: libraries/Mylibrary.php

Line Number: 147

Backtrace:

File: /home/kabarbanyuwangi/htdocs/kabarbanyuwangi.co.id/application/libraries/Mylibrary.php
Line: 147
Function: _error_handler

File: /home/kabarbanyuwangi/htdocs/kabarbanyuwangi.co.id/application/controllers/News.php
Line: 18
Function: __construct

File: /home/kabarbanyuwangi/htdocs/kabarbanyuwangi.co.id/index.php
Line: 294
Function: require_once

Penyelundupan Handphone Dalam Roti Digagalkan Petugas Lapas Banyuwangi | Portal Kabar Seputar Banyuwangi

Penyelundupan Handphone Dalam Roti Digagalkan Petugas Lapas BanyuwangiLapas Kelas IIA Banyuwangi

Penyelundupan Handphone Dalam Roti Digagalkan Petugas Lapas Banyuwangi

Petugas Lapas Banyuwangi menunjukkan barang bukti handphone yang diselipkan dalam roti. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi mengamankan seorang pengunjung lantaran kedapatan menyeludupkan handphone, Sabtu (18/1/2025).

Kalapas Banyuwangi, Agus Wahono mengatakan, pengunjung yang menyelundupkan handphone itu berinisial B. Barang bukti diselipkan di dalam roti.

Handphone itu akan diselundupkan oleh B kepada saudaranya kandungnya yaitu AL, seorang narapidana kasus penyalahgunaan narkotika melalui layanan penitipan barang dan makanan.

Baca Juga :

“Awalnya tidak ada hal yang mencurigakan, namun ketika petugas membelah roti yang dibawa B, terdapat barang yang mengganjal, petugas lantas merobek roti tersebut dan menemukan handphone di dalamnya,” ungkap Agus.

Petugas langsung mengamankan B beserta barang bukti. Termasuk memanggil AL untuk dimintai keterangan. “Hasil interogasi, keduanya mengakui seluruh perbuatannya," kata Agus.

AL kini diberi sanksi dengan ditempatkan pada staft sel dan akan dicabut hak-haknya selama beberapa waktu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Untuk B selaku pengirim barang akan kami berikan sanksi larangan untuk melakukan kunjungan ke Lapas, baik untuk sekedar menitipkan barang dan makanan maupun melakukan kunjungan tatap muka,” kata Agus.

Agus mengatakan, pemeriksaan barang bawaan pengunjung yang dilakukan anggotanya itu sudah sesuai prosedur. Langkah ini sebagai upaya meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam Lapas.

“Dalam beberapa kesempatan sering kami himbau agar petugas selalu waspada dan teliti terhadap barang yang akan masuk ke dalam Lapas, para warga binaan pun selalu kami wanti-wanti untuk tidak mencoba memasukkan barang terlarang,” imbuhnya.

Pihaknya berkomitmen mewujudkan Lapas Banyuwangi bebas dari peredaran handphone, pungli dan narkoba (halinar). “Kami akan menindak tegas bagi siapapun yang terbukti melanggar aturan," tegasnya. (fat)