Kegiatan Halal Bihalal digelar di lapangan tenis Lapas Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Momen Hari Raya Idul Fitri
dimanfaatkan oleh seluruh umat muslim di dalam Lapas Banyuwangi, untuk saling
memaafkan dan mempererat tali silaturahmi satu sama lain, tak terkecuali
petugas dan warga binaan, Rabu (11/5/2022).
Kegiatan yang digelar di lapangan tenis Lapas Banyuwangi
tersebut diikuti ratusan warga binaan baik pria maupun wanita serta petugas.
Kalapas Banyuwangi, Wahyu Indarto melalui Kepala Kesatuan
Pengamanan Lapas Andri Setiawan menyebutkan, selain menjalin silaturahmi
kegiatan tersebut digelar sebagai ajang untuk lebih memperhangat hubungan antar
petugas dan warga binaan.
“Bertepatan dengan masih dalam suasana Idul Fitri, kami berupaya untuk selalu menjalin hubungan yang baik dengan warga binaan dan saling memaafkan,” ujar Andri.
Seluruh warga binaan antusias menyimak tausiyah
yang dibawakan Ustadz Gofar. (Foto: Istimewa)
Gelaran acara tersebut, kata Andri, disambut antusias
seluruh warga binaan dan petugas Lapas Banyuwangi. Mereka saling bekerjasama
dalam menyiapkan terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Dalam persiapan pelaksanaan kegiatan ini, baik petugas
maupun warga binaan saling gotong royong demi kelancaran pelaksanaan kegiatan,”
tambah Andri.
Pada acara kali Lapas Banyuwangi menghadirkan penceramah
K.H. Abdul Ghofar untuk memberikan tausiyah dan tambahan ilmu agama kepada
petugas dan warga binaan.
Dalam tausiahnya, Pria yang akrab dipanggil Ustadz Ghofar
itu mengajak petugas dan warga binaan untuk selalu memohon ampunan kepada Allah
atas apa yang telah diperbuat. “Taubat jangan ditunda-tunda, sebagai manusia
kita harus segera memohon ampunan kepada Allah SWT,” terangnya.
Selain itu, Ustadz Ghofar memaparkan tanda-tanda orang yang
bertaqwa, diantaranya memiliki sikap yang derawan, mampu menahan emosi dan
mampu memaafkan kesalahan orang lain. (fat)