
Nurillah Putri Maharani jadi satu-satunya finalis asal Banyuwangi dalam ajang pemilihan Duta Maritim Indonesia. (Foto : Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Putri daerah asli Kabupaten Banyuwangi, Nurillah Putri Maharani menorehkan prestasi di tingkat Nasional. Dia berhasil menembus finalis Duta Maritim Indonesia.
Remaja 17 tahun itu menjadi satu-satunya finalis dari Banyuwangi yang akan bertarung dalam ajang pemilihan Duta Maritim pada 11-17 Agustus 2023 di Jakarta.
"Alhamdulillah, mohon doa restunya," kata dara
cantik asal Desa Benculuk, Kecamatan Cluring tersebut, Selasa (8/8/2023).
Duta Maritim digelar oleh Asosiasi Pemerintah Daerah
Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO), yang pada tahun ini
diikuti oleh 100 finalis se-Indonesia.
Pemilihan Duta Maritim Indonesia tahun ini, sudah masuk
pada angkatan ke-3. Ajang tersebut bertujuan untuk menciptakan generasi muda
sebagai penggerak dalam mengoptimalkan potensi maritim dan wisata bahari.
Dara cantik yang biasa dipanggil Nuril itu menceritakan,
sebelum lolos sebagai finalis, putri sulung dari Sofyan dan Elly ini harus
mengikuti sejumlah tahapan seleksi yang ketat hingga wawancara.
"Mulai seleksi administrasi, esai, hingga membuat
video blog potensi daerah masing-masing yang mencakup kemaritiman," ungkap
Nuril.
Setelah dinyatakan lulus menjadi Finalis Duta Maritim
Indonesia, Nurillah bergabung bersama 99 finalis lainnya dari seluruh Indonesia
di Jakarta.
Disana, para peserta akan mengikuti Sekolah Duta Maritim
dan mendapatkan pembekalan dan pengalaman secara langsung oleh sejumlah
menteri.
Seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Menteri Pemuda
dan Olahraga, Dito Ariotedjo.
"Pada saat seleksi pembuatan video vlog, saya membahas
Pelabuhan Perikanan Muncar yang merupakan pelabuhan terbesar di Pulau
Jawa," terang Nuril.
Nuril menyebut, Banyuwangi selain memiliki keindahan alam,
juga menyimpan potensi perikanan yang luar biasa, salah satunya di perairan
Muncar.
"Apalagi menjadi sumber penghasil ikan terbesar nomor
dua di Indonesia. Kami kira ini perlu digaungkan terus menerus agar generasi
muda kita bangga dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama," ujar
Nuril.
“Banyuwangi merupakan kabupaten terluas di Pulau Jawa
sekaligus memiliki garis pantai yang panjang. Tentu banyak sekali potensi
maritim, ekonomi dan pariwisata yang dimiliki oleh Banyuwangi," tambahnya.
Maka potensi itu, masih menurut Nuril, perlu didorong untuk
dioptimalkan dan dipromosikan kepada masyarakat luas sebagai bagian memajukan
masyarakat pesisir.
Melihat banyaknya potensi itu, Nuril berkeinginan untuk
menjadi penggerak dan berperan aktif dalam memajukan pariwisata serta UMKM yang
ada di Banyuwangi.
"Kemaritiman tidak hanya soal laut tapi bagaimana
pemberdayaan masyarakat disekitarnya," ucapnya.
Nuril juga ingin membangun kesadaran generasi milenial
untuk lebih mengenal isu maritim Indonesia sebagai poros maritim dunia melalui
literasi maritim dan promosi. "Karena siapa lagi kalau bukan kita. Kita
generasi muda harapan bangsa," cetusnya.
Remaja yang baru lulus SMA Negeri 1 Cluring itu,
mengungkapkan kebahagiaannya serta ucapan terimakasih yang telah memberikan
dukungannya.
“Rasanya sangat bangga sekali karena bisa mengharumkan nama
Banyuwangi kembali ke tingkat nasional. Dan menjadi satu-satunya perwakilan
dari Kabupaten Banyuwangi. Terimakasih semuanya," ucap Nuril.
Nuril berharap dapat memberikan yang terbaik untuk
Banyuwangi. Dan mampu memberikan perubahan maupun manfaat kepada masyarakat
luas. (fat)