Perkuat Program Makan Bergizi Gratis, Banyuwangi Tambah Dapur UmumSatuan Pelayanan Pemenuhan Gizi

Perkuat Program Makan Bergizi Gratis, Banyuwangi Tambah Dapur Umum

Peresmian SPPG di Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Pemerintah terus memperluas cakupan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Di Kabupaten Banyuwangi, ada tambahan satu SPPG untuk mendukung program ini.

SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang baru itu beroperasi di Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari. Dapur umum ini dikelola langsung oleh Polresta Banyuwangi.

Peresmian SPPG dilakukan serentak secara virtual oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dari Mako Korps Brimob Polri. Kegiatan ini dihadiri Forkopimda Banyuwangi, Kamis (17/7/2025).

Baca Juga :

“Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap program prioritas Bapak Presiden Prabowo Subianto, yakni penyediaan makan bergizi gratis untuk pelajar,” ujar Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra.

Rama menerangkan, dapur umum ini akan mulai beroperasi dalam waktu dekat, setelah proses verifikasi virtual account dari Badan Gizi Nasional (BGN) rampung.

SPPG Blimbingsari akan melayani sekitar 3.481 siswa penerima manfaat MBG dari 26 sekolah di wilayah sekitarnya. Rinciannya, 9 TK, 12 SD, 1 SMP, 3 SMK, dan 1 SLB.

SPPG ini digerakkan oleh 47 tenaga kerja lokal yang telah melalui proses rekrutmen dan pelatihan. Selain itu juga dilengkapi sarana angkut berupa dua truk dan satu minivan.

“Selain memberikan makanan bergizi, SPPG ini juga membuka lapangan pekerjaan dan mendorong ekonomi masyarakat lokal, karena bahan baku diambil dari petani dan pasar sekitar,” tambahnya.

Wabup Banyuwangi Mujiono mengatakan, dapur umum ini merupakan SPPG keenam yang yang menyokong program MBG di Banyuwangi.

“Secara bertahap akan terus ditambah agar jangkauan MBG di Banyuwangi semakin luas,” kata Mujiono.

Menurut Mujiono, Program ini sejalan dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto dan visi daerah dalam mencetak generasi sehat dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045.

“Ini bentuk sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, hingga TNI dan Polri. Semua bahu-membahu mendukung tumbuh kembang anak-anak kita,” kata Mujiono. (fat)