Baca Juga :

• Prestasi Kontingen Banyuwangi Merosot di Porprov Jatim IX 2025, DPRD Bakal Panggil KONI
• Ratusan Polisi Dikerahkan untuk Bantu Urai Kemacetan di Jalur Pelabuhan Ketapang
• Kemacetan Kendaraan di Ketapang Kian Parah, Gapasdap Minta Penundaan Kapal Eks LCT Dilakukan Bertahap
• Sebanyak 217 Koperasi Merah Putih di Banyuwangi Telah Terbentuk
• Antrean Mengular di Pelabuhan Ketapang, 6 Kapal Eks LCT Kembali Diizinkan Berlayar

Sebelum melakukan pelepasan tukik, Firsta terlebih dahulu mengunjungi “Intan Box”, sebuah mahakarya inovatif dari BSTF berupa inkubator telur penyu tanpa pasir, yang dipajang di lobi Ketapang Indah Hotel.

GM Ketapang Indah Hotel, Fred Reynold secara langsung sambut kedatangan Puteri Indonesia 2025. (Foto: Firman)

DIketahui, Intan Box merupakan sebuah teknologi yang dirancang untuk meningkatkan tingkat keberhasilan penetasan tukik secara efisien dan ramah lingkungan.

“Hari ini saya berkunjung ke Ketapang Indah Hotel Banyuwangi. Yang pertama, kita tadi ikut pelepasan tukik. Di sana saya banyak diberi penjelasan terkait tukik itu sendiri,” ujar Firsta usai kegiatan.

Dalam kegiatan edukatif tersebut, Penasehat BSTF Bayu Saksono dan Tim BSTF Gerda Sukarno turut mendampingi proses pelepasliaran tukik bersama pihak hotel dan tamu undangan.

Usai merilis tukik, Firsta mendapat cendramata khusus tentang penyu dari tim BSTF. (Foto: Firman)

Selain ikut serta dalam aksi pelestarian penyu, Firstya juga menikmati sejumlah fasilitas unggulan Ketapang Indah Hotel.

Ia mengunjungi area Presidential Suite (Sekar Jagad Suite Room), serta menjajal ragam kuliner khas hotel dengan latar belakang panorama laut yang memanjakan mata.

“Kita juga sempat icip-icip makanannya, semuanya enak, nuansanya sangat nyaman dan menarik. Kita bisa lihat view pantai juga di sana. It’s a very good experience,” kesan puteri asli Banyuwangi peraih Miss Supranational Asia and Oceania 2025 ini.

Firsta berswafoto dengan manajemen Ketapang Indah Hotel di area Presidential Suite (Sekar Jagad Suite Room). (Foto: Firman)

Sementara itu, General Manager Ketapang Indah Hotel, Fred Reynold, menyampaikan bahwa kegiatan yang juga menggandeng Mustika Ratu ini merupakan wujud nyata komitmen hotel dalam mendukung pariwisata berkelanjutan serta pelestarian ekosistem laut Banyuwangi.

“Melalui kegiatan pelepasan tukik ini, kami ingin menghadirkan pengalaman menginap yang bukan hanya nyaman, tapi juga memberi nilai tambah bagi lingkungan dan edukasi kepada tamu. Kolaborasi dengan BSTF menjadi langkah strategis kami dalam hal konservasi,” jelas Fred.

Fred menambahkan, pihaknya akan terus mendorong integrasi antara hospitality dan keberlanjutan agar Ketapang Indah Hotel dapat menjadi contoh destinasi ramah lingkungan di Banyuwangi. (man)