Baca Juga :

• Sembilan Investor Bakal Masuk Banyuwangi, Peluang Serap Banyak Tenaga Kerja
• Geger, Ular Sepanjang 2 Meter Masuk Pekarangan Rumah Warga Banyuwangi
• Viral, Sejoli Diduga Mesum di Pemakaman Tionghoa Banyuwangi
• Warga Banyuwangi Serbu Layanan Gratis Urus NIB
• Aniaya dan Gasak Motor Teman, Pria Bertato Ditangkap Polisi

Jose Rudy menegaskan bahwa Persewangi butuh orang yang bersemangat dan gila bola. Masuknya Yunus diharapkan dapat mengembangkan potensi klub.

Sementara itu Yunus Wahyudi mengaku tergugah hatinya untuk menata manajemen dan membantu mengembalikan masa kejayaan Persewangi.

"Saya optimis menghidupkan, jangan sampai Persewangi Banyuwangi tenggelam. Jangan sampai ada yang tidak dibayar. Masih banyak pendana dan sponsor yang memikirkan klub ini," kata Yunus.

"Persewangi jangan dibuat ikon saja. Hari ini, mulai suporter, pemain, hingga pelatih akan saya pikirkan. Kita merindukan Persewangi tetap jaya," tambahnya.

Pria yang akrab sebagai aktivis itu berharap langkahnya mendapat dukungan seluruh elemen masyarakat Banyuwangi, mulai dari Pemkab, pengusaha, hingga para suporter Skuadra, Laros Banyuwangi, Laros Jenggirat, dan lainnya agar bisa bersama-sama membangun Persewangi.

"Dari kantong pribadi saya di awal Liga 3 Jatim ini sudah saya siapkan Rp1,2 miliar untuk memenuhi kebutuhan Persewangi," tegasnya.

Anggaran yang disiapkan Yunus itu rencananya untuk kebutuhan gaji pemain dan pelatih, serta mes.

"Saya ingin meneruskan cita-cita pengurus lama untuk membawa Persewangi Banyuwangi bisa maju lagi," ungkap Yunus yang pernah menjadi pemain Persewangi Junior saat muda dulu.

Sebelumnya, Persewangi Banyuwangi telah melakukan seleksi pemain potensial. Total ada 23 orang yang dipersiapkan untuk mengarungi kompetisi Liga 3 Jatim. (fat)