Calon Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dapat dukungan dari kalangan peternak. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Kalangan peternak di Kabupaten Banyuwangi menginginkan Ipuk Fiestiandani kembali memimpin dan melanjutkan program yang telah memberi dampak positif.
Mohammad Khoirul Wafa, warga Desa Krajan, Kecamatan Srono mengaku jika Ipuk memiliki program ketahanan pangan utamanya di sektor peternakan mulai dari hulu ke hilir.
"Program Bu Ipuk itu dari hulu ke hilir. Kami sangat
merasakan manfaatnya. Karena itu kami sangat berharap agar Bu Ipuk bisa kembali
terpilih dan melanjutkan program-programnya," kata Wafa.
Hal itu disampaikan Wafa saat bertemu Ipuk yang merupakan
calon Bupati Banyuwangi nomor urut 01 tersebut, bersama perwakilan kelompok
peternak, di Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Rabu (13/11/2024).
Wafa bercerita bahwa dua tahun lalu kelompoknya mendapat
bantuan 10 ekor kambing melalui program bantuan ketahanan pangan.
"Dari 10 kambing itu berkembang menjadi 35 kambing.
10 kambing sudah kami jual untuk kesejahteraan teman-teman, dan kini di kandang
kami masih ada 25 kambing yang terus kami rawat," kata Wafa usai
pertemuan.
Selain bantuan, Wafa dan peternak lainnya juga mendapat
pendampingan. Mereka dilatih untuk memanfaatkan kotoran hewan (kohe) menjadi
pupuk organik.
"Dengan pupuk
organik dari kotoran dan kencing hewan ternak itu, mampu menghemat biaya produksi
40 sampai 60 persen. Lahan seperempat hektare yang biasanya membutuhkan dua
kwintal pupuk biasa, kini hanya 50 kilogram pupuk saja," kata Wafa yang juga
seorang petani.
Semasa Ipuk memimpin juga terdapat program-program untuk
mendukung peningkatan produksi hewan ternak lainnya, seperti perawatan dan
pemeriksaan hewan gratis, pemberian vitamin, kontes hewan ternak, mempertemukan
para peternak dengan pembeli, dan berbagai program lainnya.
"Selama Bu Ipuk memimpin, kami para peternak senang
dan sejahtera. Karena itu kami dukung Bu Ipuk jadi Bupati Banyuwangi
lagi," akunya.
Sementara itu, Ipuk menyebut peternakan menjadi salah
satu pilar kekuatan ekonomi Banyuwangi.
"Peternakan menjadi satu pilar kekuatan ekonomi
Banyuwangi. Potensi hewan ternak Banyuwangi sangat besar. Karena itu berbagai
program akan terus kami perkuat," kata Ipuk.
Selain itu, Ipuk juga akan terus mendorong anak-anak muda
untuk terjun ke bisnis pertanian dan peteranakan. Karena sektor ini potensinya
terbuka luas.
Banyuwangi telah memiliki banyak program yang mendorong
anak-anak muda daerah untuk terjun ke bisnis pertanian, dengan segala sub
sektornya termasuk di dalamnya peternakan melalui Jagoan Tani. (red)