Baca Juga :

• PT BSI Bantu Pengembangan Rumah Produksi Paving Blok Warga Pancer
• Polresta Banyuwangi Optimalkan Command Center Selama Operasi Lilin Pengamanan Nataru
• Nilai Ekspor Komoditi Banyuwangi Tembus 320 Juta Dolar AS, Anjlok Dibanding Tahun Sebelumnya
• KAI Pasang Speed Bump di Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya
• Forum Edukasi Wartawan Banyuwangi Gelar Diskusi Melek Mitigasi Bencana

Operasi penertiban tambang ini, kata Didik, dilakukan secara serentak dan menyeluruh. Seluruh tambang yang didatangi petugas akan dicek perizinannya.

"Operasi penertiban ini menindaklanjuti pengaduan dari masyarakat terkait aktivitas tambang di beberapa tempat diduga ilegal. Makanya kita cek di lapangan," ujarnya.

Dia berharap pengusaha tambang yang beroperasi di Banyuwangi untuk tertib administrasi. Dengan begitu harapannya sektor pertambangan dapat membantu mendongkrak pendapatan daerah.

"Mereka wajib tertib administrasi, karena ini akan berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar," kata Didik.

Dia menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi dan menindak tegas pelaku tambang kedapatan tak mengantongi izin. "Bila kita temukan, tambang akan kita tutup sementara hingga mereka mengurus perizinannya," tegasnya.

Didik menambahkan, Pemkab Banyuwangi juga telah menyiapkan tim terpadu untuk mengedukasi masyarakat, pelaku tambang agar tertib administrasi. "Harapan kami semua tambang yang ada di Banyuwangi memiliki izin," tandasnya.

Pantauan di lapangan, sudah ada beberapa lokasi tambang yang ditutup dan dipasangi papan larangan beroperasi di lokasi tambang.

Namun hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait berapa jumlah tambang Galian C yang ditutup sementara akibat tak memiliki izin. (fat)