Baca Juga :

• Tusuk Tetangga Gegara Pot Bunga, Pria Siliragung Diciduk Polisi
• Diduga Depresi Berat Akibat Terjerat Utang, Pria di Banyuwangi Tewas Gantung Diri
• Ratusan Camper Van dari Jogja sampai Jambi Kembali Jelajahi Banyuwangi
• Gelar Selawatan, Bupati Ipuk: Semoga WSL Lancar dan Sukses
• Menpora Dijadwalkan Hadir dan Buka Ajang WSL di G-Land Banyuwangi

Menurut AKBP Mille, membaca Al-Qur'an maupun doa bersama merupakan upaya untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta.

Dikatakannya, seperti yang sudah dirasakan bersama berbagai ujian cobaan dan bencana telah menimpa. Mulai dari pandemi Covid 19, hingga bencana alam seperti, banjir longsor, angin beliung serta bencana lainnya di Banyuwangi maupun beberapa daerah lainnya.

“Dalam situasi seperti ini kita harus sabar terhadap takdir Allah dan memohon kekuatan, jangan malah lupa kepada Allah," pesannya.

Polresta Banyuwangi gelar Khotmil Quran dan doa bersama anak yatim-piatu di Masjid Raudhatul Jannah Polresta Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

AKBP Mille berharap, kegiatan-kegiatan ibadah seperti tadarus Al-Qur'an, bersedekah, maupun amaliah yang lain harus terus dilakukan. Karena  menjadi sarana ibadah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Karena melalui doa-doa seperti ini, maka pertolongan Allah SWT akan turun untuk mengangkat masalah tersebut," katanya.

Menurutnya, kekuatan doa itu untuk menyempurnakan seluruh daya upaya yang telah dilakukan oleh manusia dalam kegiatan kehidupan apapun.

"Kegiatan ini dilakukan juga sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT. Sekaligus memohon doa agara diberikan keselamatan dan diberikan kekuatan serta dijauhkan dari berbagai ancaman dan marabahaya,” pungkas Perwira Menengah asal Makassar ini. (fat)