Petugas kepolisian bersama warga mengevakuasi jasad pria tertabrak kereta api di JPL 16, Lingkungan Payaman, Kelurahan/Kecamatan Giri, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Seorang pria paruh baya tewas tertabrak kereta api di JPL 16, Lingkungan Payaman, Kelurahan/Kecamatan Giri, Banyuwangi, Rabu (30/4/2024) pagi.
Kapolsek Giri, AKP Budi Mujiono membenarkan kejadian ini. Ia mengungkapkan identitas korban meninggal berinisial AG (40), warga setempat.
"Korban tertabrak kereta api dan ditemukan
tergeletak dengan posisi tertelungkup di dekat rel," kata Budi.
Budi mengatakan, peristiwa terjadi sekira pukul 07.22
WIB. Korban tertabrak Kereta Api (KA) Sritanjung tujuan Banyuwangi-Surabaya
ketika hendak menyeberangi rel.
"Informasi dari penjaga perlintasan JPL 16,
kejadiannya begitu cepat, korban tidak sempat menghindar saat kereta api
melintas," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh kepolisian dari
pihak keluarga, korban memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
"Pihak keluarga mengonfirmasi bahwa korban memiliki
riwayat gangguan jiwa, yang mungkin menjadi faktor penyebab kejadian ini,"
ujarnya.
Pasca kejadian, petugas dari Polsek Giri dibantu
Satlantas Polresta Banyuwangi bersama warga mengevakuasi jasad korban dan
membawanya ke RSUD Blambangan menggunakan mobil ambulans.
"Setelah dievakuasi ke rumah sakit, jenazah dibawa
ke rumah duka untuk dimakamkan. Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini
sebagai musibah," pungkasnya. (fat)