Baca Juga :

• Eksotisme Musik Tepi Sawah Banyuwangi, Cara Menikmati Ijen dengan Suasana Berbeda
• Bluefire Ijen KOM Sukses Digelar, PB ISSI: Banyuwangi Tak Pernah Gagal Membuat Event Balap Sepeda
• Pria Pencari Kecombrang Dilaporkan Hilang di Kawasan Hutan Rowo Glagah Songgon
• Rajin Upload Struk Belanja ke Smart Kampung Banyuwangi, Gadis Asal Bajulmati Dapat Hadiah Motor
• Cerita Cyclist Dwi Soetjipto Menaklukkan Jalur Erek-erek Ijen di Usia 69 Tahun

Tim SAR gabungan langsung melakukan proses evakuasi dan membawa korban menuju rumahnya yang berjarak sekitar 10 kilometer dari kawasan hutan. "Kondisi korban saat ini sudah berangsur membaik," imbuhnya.

Sebelumnya Su dilaporkan hilang sejak Sabtu (27/9/2025). Ceritanya sekitar pukul 08.0O WIB, korban bersama anaknya, Ali masuk ke hutan untuk mencari tanaman kecombrang.

"Informasi yang kita peroleh, korban dan anaknya sudah terbiasa keluar masuk hutan tersebut," kata Wahyu.

Sesampainya di lokasi, keduanya berpisah untuk mencari tanaman kecombrang di titik yang berbeda. Namun, ketika hendak pulang pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB, Ali tidak menemukan ayahnya di lokasi.

Ali sempat mengira bahwa ayahnya sudah pulang lebih dulu. Namun, setibanya di rumah, anaknya tidak mendapati sang ayah.

Khawatir terjadi sesuatu, Ali kembali ke hutan untuk mencari ayahnya. Setelah beberapa saat mencari tidak ketemu. Ali kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kepala dusun setempat dan diteruskan ke pihak Polsek lalu ke Basarnas.

"Korban berhasil ditemukan setelah dua hari dilakukan pencarian. Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR resmi kami tutup," pungkasnya. (fat)