Ratusan Pemudik Mulai Kembali ke Perantauan Pulau BaliPelabuhan ASDP Ketapang

Ratusan Pemudik Mulai Kembali ke Perantauan Pulau Bali

Antrian calon penumpang kapal di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi. (Foto: Firman)

KabarBanyuwangi.co.id - Pasca berakhirnya penyekatan larangan mudik, Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi mulai diserbu pemudik yang akan kembali ke perantauan, Selasa (18/05/2021) dini hari. Ramainya kendaraan yang tiba di pelabuhan didominasi kendaraan roda dua pemudik dari berbagai daerah di Pulau Jawa.

Sebagai syarat untuk masuk ke kawasan pelabuhan, seluruh pemudik yang hendak menggunakan jasa pelayaran kapal wajib menyertakan surat bebas Covid-19 kepada petugas di pintu masuk pelabuhan.

Pemudik yang tak membawa surat bebas Covid-19, diminta untuk melakukan tes cepat Covid-19 GeNose, maupun rapid tes antigen yang sudah disediakan di pelabuhan. 

Baca Juga :

Lantaran banyaknya pemudik yang mengantri untuk tes GeNose, kerumunan pun tak terhindarkan di depan loket pelabuhan. Oleh petugas, calon penumpang kapal yang bergerombol diminta untuk saling menjaga jarak dan memakai masker sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19.


Keterangan Gambar : Ruang tes cepat Covid-19 GeNose yang disediakan petugas. (Foto: Istimewa)

Dalam sehari, tercatat sekitar 400 pemudik yang melakukan tes cepat bebas Covid-19 metode GeNose di pelabuhan. Selain sepeda motor, sejumlah mobil pribadi dari luar Kabupaten Banyuwangi juga tampak mulai mengalir masuk ke pelabuhan untuk menuju ke Pulau Bali.

"Ini sudah 400 orang sampai jam 01:10 WIB Selasa dini hari ini masih banyak yang antri," ujar Nurfiyah, salah satu petugas GeNose di Pelabuhan ASDP Ketapang. 

Adanya penyekatan dan banyaknya persyaratan yang harus dilengkapi oleh pengguna jasa pelayaran kapal, dikeluhkan oleh para pemudik. Mayoritas, para pemudik memilih kembali ke perantauan lebih awal lantaran harus kembali bekerja di Pulau Bali.

“Banyak aturannya sekarang, kita ini lagi susah pengen kerja tapi harus keluarin uang lagi. Tambah biaya lagi. Harapan saya ya tetap seperti biasanya saja kalau mau menyeberang,” kata Arif Santoso, salah satu perantau asal Rogojampi, Banyuwangi.


Keterangan Gambar : Petugas memeriksa kendaraan pemudik yang hendak masuk pelabuhan. (Foto: Istimewa)

Meski terpantau ramai, namun hingga Selasa dini hari tadi kondisi pelabuhan masih lancar tak ada antrean kendaraan yang berarti. Diprediksi, arus kedatangan para pemudik yang kembali ke perantauan ini akan terus mengalir hingga beberapa hari kedepan.

Mengantisipasi lonjakan pemudik pada arus balik, ASDP Ketapang mengoperasikan 32 kapal dari 52 kapal yang sudah disiagakan. (man)


Video Terkait: