Pungky Kusuma, Resort Manager Ketapang Indah Hotel Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Setiap pimpinan perusahaan punya gaya dan karakteristik berbeda-beda. Mulai dari yang bertipe transformational leadership, coach style leadership, autocratic leadership, democratic leadership, bureaucratic leadership, strategic leadership hingga laizess faire leadership.
Berbagai tipe kepemimpinan yang melandasi gaya kepemimpinan tersebut di atas seluruhnya mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing ketika diterapkan dalam praktek keseharian dalam memimpin sebuah perusahaan atau lembaga.
“Tidak mudah untuk menjadi sosok seorang pimpinan ideal.
Seseorang boleh saja menduduki jabatan tertentu sebagai pimpinan dalam suatu
perusahaan, namun jika tidak diimbangi dengan sifat, karakteristik dan jiwa
kepemimpinan yang memadai, akan sulit bagi yang bersangkutan untuk menjalankan
tugasnya sebagai seorang pimpinan,” jelas Pungky Kusuma, Resort Manager
Ketapang Indah Hotel, Banyuwangi.
Pria kelahiran Semarang 21 Februari 1963, namun besar di
Surabaya ini berpendapat, sosok seorang pimpinan perusahaan lebih kepada
kontribusi nyata yang bisa diberikan terhadap perusahaan. Selain itu, seorang
pimpinan perusahaan harus mampu mengolah dan mengoptimalkan seluruh potensi tim
yang dipimpinnya.
Sejak hampir 3 tahun lalu pria yang gemar memakai baju
batik khas Banyuwangi ini dipercaya untuk memimpin Ketapang Indah Hotel,
Banyuwangi. Hotel berkonsep family resort berusia 27 tahun ini telah berhasil
mentasbihkan diri sebagai salah satu hotel berbintang 4 terbaik di Jawa Timur.
Bersama tim yang dipimpinnya, sederet penghargaan telah
diperoleh oleh Ketapang Indah Hotel, Banyuwangi. Sebelumnya, ketika masih
berstatus bintang 3, hotel yang terletak di tepi Selat Bali ini berhasil
menyandang predikat sebagai hotel terbaik di kelasnya se Jawa Timur pada tahun
2019, sehingga mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Timur.
Selain itu, pada awal tahun 2020 Ketapang Indah Hotel juga berhasil menyabet kategori hotel dengan penilaian terbaik dari Traveloka berupa Traveloka Award menyangkut keberhasilan dalam memberikan pelayanan kepada tamu, kebersihan lingkungan hotel dan kualitas ragam makanan yang disajikan kepada para tamu.
Hingga saat ini, hotel dengan total jumlah kamar sebanyak
152 unit ini mampu menduduki posisi market leader perhotelan di Banyuwangi.
“Mencapai prestasi itu merupakan suatu keharusan. Namun
yang lebih challenging atau menantang adalah bagaimana mempertahankan prestasi
yang telah dicapai dan terus berinovasi dalam memberikan kualitas pelayanan dan
produk yang disajikan kepada para tamu dan client hotel”, ungkap pria yang
punya hobby menyanyi dan memainkan beberapa instrumen musik seperti gitar,
piano, flute dan harmonika di sela-sela kesibukannya.
Pungky tunjukkan salah satu penghargaan yang
diperoleh. (Foto: Istimewa)
Pria yang telah berkarir selama 28 tahun di hospitality
industry atau perhotelan ini selalu mengedepankan pola pendekatan terhadap
seluruh komponen karyawan hotel yang dipimpinnya dan berupaya memahami karakter
135 orang karyawan mulai dari rank & file hingga jajaran head of
departments dan executive committee.
Ketika kembali ditanya tentang pola kepemimpinan yang
dianutnya, dengan ringan pria berbintang Pisces penyuka musik bergenre
mainstream jazz dan hard rock ini dengan enteng menjelaskan, “Mungkin lebih
kearah manajemen kepemimpinan dari hati, dipadu dengan coach style leadership
ya”, ungkapnya ramah.
Sebelum bergelut dengan dunia hospitality atau perhotelan
pada tahun 1993 silam, Pungky menjalani karir pekerjaan di bidang media selama
12 tahun. Kairinya dimulai sebagai reporter, penyiar radio, pengisi suara iklan
radio & televisi (voiceoverman) sampai menjadi penyiar televisi.
Tidak heran, jika pria penggemar tayangan Ipin & Upin
ini sangat dekat dengan kalangan media di mana pun berada karena kesamaan latar
belakang profesinya. Hingga saat ini pun Pungky masih sering menjadi master of
ceremony (MC) pada event-event tertentu sebagai bagian dari passion dan
hobbynya
Posisi pertama yang disandangnya begitu meninggalkan
profesi sebagai awak media sekian tahun silam adalah menjadi manajer marketing
communications di salah satu hotel berbintang 4 internasional di Surabaya.
Kemudian menjadi manajer public relations pada beberapa
perusahaan perhotelan hingga berkecimpung di dalam dunia sales & marketing,
sebelum akhirnya menduduki posisi sebagai hotel general manager (GM) pada
beberapa international chain hotel berbintang 4 di berbagai lokasi di
Indonesia.
Kini Pungky merasa sangat bersyukur dipercaya dan mampu
memberikan kontribusi dari keahliannya memimpin perhotelan di Ketapang Indah
Hotel, salah satu hotel dengan konsep resort keluarga, favorit para
traveler.
“Sebagai seorang pemimpin, kita harus selalu rendah hati
dalam memimpin perusahaan. Setinggi apa
pun pun posisi yang dijabat, itu merupakan amanah yang harus selalu dijalankan
secara jujur dan istiqomah”, pungkas Pungky Kusuma, Resort Manager Ketapang
Indah Hotel, Banyuwangi yang tidak pernah lepas untuk selalu tersenyum ketika
berhadapan dengan lawan bicaranya. (red)