Baca Juga :

• Pameran Lukisan Harjaba 2021, Melibatkan Kurator Nasional
• Teatrikal Bahaya Covid-19, Pocong dan Corona Berkeliaran di Pelabuhan Ketapang
• Jembatan Layang Sumberarum (JLS), Destinasi Baru Wisata Hamparan Sawah
• Ikawangi Sumatera Group (ISG) Provinsi Riau Akan Bentuk Yayasan dan Dirikan Pesantren
• Upaya Preventif, Polisi Binluh Bahaya Narkoba ke Nelayan di Banyuwangi

S Yadi K juga diminta pendapatnya, tentang apa yang harus dilakukan perupa Banyuwangi, atas pemeran yang berkualitas penyelenggaran terus ditingkatkan. Kang Yadi yang juga pemilik Gallery Kawitan ini, langsung menolak berkomentar.

“Saya bukan tipikal orang yang mendekte, termasuk kepada yunior-yunior saya di Banyuwangi. Saya yakin dan percaya sepenuhnya, mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan dengan pameran ini,” ucap Kang Yadi

“Apalagi di era pandemi Covid-19 yang tidak berkesudahan, para perupa Banyuwangi yang hingga terus berkarya pasti akan menyambut dengan caranya sendiri,” tambahnya.

S Yadi K dengan model seorang Gandrung di Galley Kawitan (Foto: Dok. Artevac)

Pameran Lukisan bertepatan dengan Hari Lahir Banyuwangi setiap bulan Desember, memang tidak lepas dari keterlibatan S Yadi K pada awal-awlanya. Hingga sekarang, pameran reguler itu tetap bertahan dan bisa menyemangati pelukis-pelukis muda Banyuwangi.

“Dalam penyelengaraan sekarang, saya tidak ikut cawe-cawe. Saya sepenuhnya percaya kepada penitia yang kebetulan rapat pertama belangsung di tempat saya, Sanggar Kawitan. Jadi saya sangat mendukung dan percaya sepenuhnya kepada Ketua Panitia dan jajarannya, bahkan pameran kali ini akan lebih baik,” kata Yadi.

Keterlibatan Agus Dermawan yang juga Kurator Istana, kata Yadi akan berpangaruh terhadap kualitas pameran itu sendiri. Nama Agus Dermawan sudah dikenal luas di kalangan seniman dan kolektor Indonesia dan mancanegara. Buku-buku tulisan Agus tentang lukisan, juga tak terhitung lagi jumlahnya. (sen)