BPS Catat April 2021 Inflasi 0,02 Persen, Dipicu Naiknya Harga Daging AyamBadan Pusat Statistik Banyuwangi

BPS Catat April 2021 Inflasi 0,02 Persen, Dipicu Naiknya Harga Daging Ayam

Pedagang ayam potong di Pasar Induk Banyuwangi. (Foto: Dok/Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Inflasi pada April 2021 mengalami peningkatan sebesar 0,02 persen secara bulanan dipicu adanya kenaikan harga beberapa komoditas.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banyuwangi, Tri Erwandi mengatakan, pihaknya mencatat komoditas seperti daging ayam, cabai, telur, hingga emas memicu inflasi pada April 2021.

"Perkembangan harga berbagai komoditas pada April 2021 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Hasil pantauan BPS pada April 2021 di Banyuwangi terjadi inflasi sebesar 0,02 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,64 pada Maret 2021 menjadi 104,66 pada April 2021," kata Tri Erwandi, Rabu (19/5/2021).

Baca Juga :

Tri menjelaskan, inflasi 0,02 persen pada April 2021 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh meningkatnya indeks harga beberapa kelompok pengeluaran.

Dari 11 kelompok pengeluaran, 5 kelompok menyumbang andil inflasi. Diantaranya, perawatan pribadi dan jasa 0,08 persen, pakaian dan alas 0,03 persen, transportasi 0,02 persen, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,01 persen, perlengkapan, peralatan, sertas pemeliharaan rutin rumah tangga 0,01 persen.

Tri melanjutkan, komoditas yang dominan menyumbang andil inflasi pada kelompok makanan minuman ini adalah daging ayam ras menyumbang andil inflasi terbesar 0,25 persen.

"Inflasi pada April 2021 juga dipicu dengan meningkatnya pembelian perhiasan emas jelang hari raya juga mempengaruhi harga emas di pasaran. Selain itu, tarif kereta api juga turut memicu terjadinya inflasi di Bulan April 2021," ungkapnya.

Tri menambahkan, inflasi tahun kalender mencapai 0,60 persen, sementara inflasi tahunan 1,21 persen. Dari 8 kota IHK di Jawa Timur yang dipantau BPS, seluruhnya mengalami inflasi

Inflasi tertinggi terjadi di Sumenep sebesar 0,53 persen, diikuti oleh Kediri 0,31 persen, Malang 0,10 persen, Probolinggo 0,09 persen, Surabaya 0,09 persen, Jember 0,08 persen, Madiun 0,06 persen, dan Banyuwangi 0,02.

"Itu artinya angka inflasi di Banyuwangi selama Ramadhan 2021 sangat rendah sekali, bahkan terendah dari kabupaten lain. Sehingga bisa disimpulkan inflasi April 2021 masih terkendali," pungkasnya. (fat)