Aksi teatrikal virus corona dan setan pocong di Pelabuhan ASDP Ketapang. (Foto : Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Virus corona hingga makhluk astral berwujud setan pocong muncul di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Sabtu (22/5/2021).
Kemunculan virus corona dan setan pocong itu merupakan aksi teatrikal sebagai upaya kampanye protokol kesehatan.
Virus dan setan pocong diperagakan anggota Satuan Lalu
Lintas Polresta Banyuwangi. Anggota Lantas yang berperan menjadi virus corona
mengenakan kaos hitam dan wajahnya didandani layaknya virus corona dan setan
pocong mengenakan kain putih berkeliling di sekitaran kawasan pelabuhan.
"Kemunculan virus hingga setan pocong beserta keranda
mayat itu hanya aksi teatrikal agar masyarakat lebih disiplin protokol
kesehatan,” jelas Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin,
Sabtu (22/5/2021).
“Dalam teatrikal ini kita juga memperlihatkan dampak akibat
tidak mematuhi protokol kesehatan," imbuhnya.
Dalam aksi teatrikal tersebut, lanjut Arman, pihaknya juga
menghadirkan sosok tenaga kesehatan mengenakan baju hazmat menyemprot kawasan
pelabuhan dengan desinfektan.
Demikian juga peran aparat kepolisian yang terus mengedukasi
masyarakat terkait pentingnya disiplin protokol kesehatan.
"Kami bersama unsur TNI, pemerintah akan terus
melakukan kampanye untuk mengingatkan masyarakat lebih meningkatkan disiplin
protokol kesehatan," kata Arman.
Arman menambahkan, kegiatan ini sebagai lanjutan Operasi
Ketupat yang berakhir 17 Mei 2021 dan diteruskan dengan Kegiatan Rutin Yang
Ditingkatkan (KRYD) sampai 24 Mei 2021.
"Ini sesuai dengan adanya kebijakan pemerintah soal
pengetatan perjalanan. Semua pelaku perjalanan yang keluar masuk Banyuwangi
wajib menunjukkan surat bebas Covid-19, baik PCR, Antigen, maupun GeNose,"
pungkasnya. (fat)