Ex Gedung Juang
KabarBanyuwangi.co.id - Rencana Pameran Lukisan dalam rangka Harjaba, atau Hari Jadi Banyuwangi ke-295 pada Desember 2021 mendatang, akan melibatkan Kurator Nasional. Ini merupakan penyegaran pameran lukisan yang digelar setiap setahun sekali, dengan peserta tetap para perupa dari Bumi Blambangan.
Ketua Panitia Pemeran, Imam Maskun, dipilih secara aklamasi oleh para pelukis, belum memberikan keterangan lebih rici terkait konsep pameran, rencana pendaftaran serta batasan karya yang boleh diikutkan dalam pemaran.
“Ini masih Survey tempat pameran,” jawab Imam melalui pesan
What Apps sambil mengirimkan kliping media lokal yang memuat tentang rencana
Pameran. Kegiatan rutin seni rupa ini, dimulai sejak Bupati HT. Poernomo Sidiq
hingga sekarang.
Imam, pemilik Langgar Art yang akrab dengan para pelukis Banyuwangi, juga dikenal sebagai pengusaha reklame ini, terus mematangkan rencana tersebut melalui
serangkaian pertemuan dan survey tempat.
Salah satu Gedung yang dipilih adalah bekas Gedung Juang’45
yang telah direnovasoi, namun belum diserahterimakan ke Pemkab Banyuwangi.
Selain Pemeran inti Harjaba Desember 2021, rencananya bulan
Agustus 2021 juga digelar Pameran Lukisan sebagai pemicu sebelum pameran utama.
Pada Pameran bulan Agustus, perupa lebih bebas mengirimkan
lukisan dan kurasinya lebih longgar. Namun pada Pameran Lukisan Harjaba bulan
Desember, kurasinya lebih ketat dan mutlak wewenang kurator yang ditunjuk
panitia.
Kurator yang ditunjuk adalah Agus Dermawan T, seorang
Kurator Istana Presiden asal Rogojampi, Banyuwangi. Agus yang awalnya pelukis
dan pemilih menjadi penulis seni dan curator ini, dikenal luas mempunyai
ketajaman penilaian terhadap karya lukis dan benda seni.
Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan
KabarBanyuwangi.co.id, pameran yang mengambil tema “Kembang Langit” tersebut, berkisar
tentang budaya lokal.
Peserta diminta menyerahkan 4 karya dan bentuk foto pada
bulan Oktober 2021, untuk diseleksi panitia. Lama pameran selama sepekan,
tetapi bisa juga berubah. Namun pelaksanaan, akan menerapkan protokol kesehatan
dengan ketat. (sen)