Sambil Mengeluh, Warga Terdampak Pelebaran Stasiun Banyuwangi Bongkar Bangunan Secara MandiriStasiun Banyuwangi Kota

Sambil Mengeluh, Warga Terdampak Pelebaran Stasiun Banyuwangi Bongkar Bangunan Secara Mandiri

Warga membongkar bangunan imbas pelebaran Stasiun Banyuwangi Kota. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Warga terdampak proyek pelebaran Stasiun Banyuwangi Kota, mulai membongkar bangunan secara mandiri.

"Kurang lebih ada 10 bangunan warga di kawasan stasiun yang terkena imbas. September lalu ada sosialisasi terkait rencana pelebaran stasiun. Warga diminta mengosongkan bangunan hingga akhir Oktober ini," kata Abu Thalib (55), salah satu warga terdampak, Selasa (25/10/2022).

Pria yang juga Ketua RT ini mengeluh jika batas waktu pengosongan yang diberikan itu sangat singkat. Apalagi tidak ada kompensasi atau ganti rugi proses pembongkaran. Bangunan yang berdiri di tanah aset PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu, rata-rata bangunannya sudah permanen dan dimanfaatkan warga untuk tempat tinggal dan membuka usaha.

Baca Juga :

"Biaya pembongkaran tidak ada. KAI hanya bisa membantu alat berat jika ada bangunan yang tidak bisa dibongkar secara manual," ujarnya.

Abu Thalib mengaku sudah 30 tahun tinggal di bangunan sekitar stasiun yang ia sewa Rp. 5 juta per tahunnya itu. Namun sekarang terpaksa harus dikosongkan, termasuk bangunan minimarket serta homestay dibongkar imbas pelebaran stasiun.

"Sebagian bangunan saya terkena imbas pelebaran, dan harus memundurkan bangunan. Saya rugi sekitar Rp. 150 juta.

Sementara untuk membangun ulang kan butuh biaya yang tidak sedikit," katanya.

PT KAI pada awal tahun 2023 berencana merevitalisasi Stasiun Banyuwangi Kota dengan memperbesar area stasiun dengan bangunan dua lantai yang dilengkapi pusat perbelanjaan. Pengembangan stasiun ini diproyeksikan menjadi ikon PT KAI di ujung timur Pulau Jawa.

"Stasiun Banyuwangi Kota akan dikembangkan menjadi lebih megah, luas, dan indah, dengan mengusung konsep kearifan lokal. Ini untuk mendukung program pariwisata di Banyuwangi. Rencana kita akan ground breaking per Januari 2023. Pembangunannya dilakukan secara bertahap karena stasiun masih melayani penumpang," kata Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 jember, Azhar Zaki saat di Banyuwangi beberapa waktu lalu. (fat)