Penyerahan satu unit sepeda motor Honda CBR150R kepada SMK Muhammadiyah 2 Genteng Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - SMK Muhammadiyah 2 Genteng,
Kabupaten Banyuwangi resmi menerapkan program vokasi dengan konsep belajar
Teaching Factory (TEFA). Metode pembelajaran ini mengacu standar dan prosedur
yang berlaku di dunia industri.
Program ini bekerjasama PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM
Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT, dan
bengkel resmi Astra Honda Authorize Service Station (AHASS).
Konsep TEFA ini hadir di SMK Mitra Binaan AHM yang telah
memiliki status grade A+ dan menjadi sekolah Tempat Uji Kompetensi (TUK), serta
telah memiliki sarana dan prasarana workshop yang mendukung seperti ruang
tunggu konsumen, jumlah pit minimal 2, serta fasilitas lainnya.
SMK Muhammadiyah 2 Genteng Banyuwangi terpilih sebagai
sekolah mitra binaan pertama yang menerapkan proses belajar TEFA di Jawa Timur,
sekaligus menjadi tempat siswa belajar dengan orientasi bisnis layanan purna
jual sepeda motor Honda.
"Terima kasih sudah memilih sekolah kami untuk menjadi
sekolah yang memiliki Pos AHASS TEFA pertama di Jawa Timur. Semoga bisa
bermanfaat buat peserta didik kami di jurusan TBSM Honda," kata kata
Kepala SMK Muhammadiyah 2 Genteng Banyuwangi, Tamyis Rosidi, saat Peresmian Pos
AHASS TEFA, di SMK Muhammadiyah 2 Genteng, Jumat (21/10/2022).
Peresmian dilakukan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur, Drs. Istu Handono; Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga
Banyuwang, Abdul Aziz Hamidi; General Manager Corporate Communication AHM,
Ahmad Muhibbuddin; HR & GA Division Head MPM Honda Jatim, Hatmarto; dan
pemilik AHASS Berkah Jaya Motor Genteng Banyuwangi, Sandang Ediyono.
Dengan kerjasama ini SMK Muhammadiyah 2 Genteng Banyuwangi
sebagai sekolah mitra binaan akan menjadi Pos AHASS TEFA. Bengkel resmi
AHASS ditunjuk sebagai pembinaan bertujuan untuk mendampingi implementasi
TEFA dalam kegiatan operasional, sekaligus menjaga standarisasi kualitasnya
proses kerja, hasil kerja dan suku cadang yang digunakan di Pos AHASS TEFA.
"Program vokasi berbasis TEFA ini dilaksanakan sebagai upaya untuk pengembangan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Dengan adanya Pos TEFA di sekolah ini dapat dimanfaatkan oleh peserta didik sebagai media praktek, serta oleh para konsumen Honda untuk mendapatkan layanan purna jual yang berkualitas,” ujar Hatmarto.
Sepeda motor tersebut akan digunakan sebagaimana
alat praktek siswa dalam proses belajar mengajar. (Foto: Istimewa)
Pos AHASS TEFA SMK Muhammadiyah 2 Genteng Banyuwangi
dilengkapi dengan tool yang lengkap dengan standard AHASS, suku cadang dijamin keasliannya serta fasilitas lainnya untuk para konsumen. Pos AHASS TEFA
ini hadir dengan beragam layanan purna jual bagi konsumen seperti pengerjaan
perawatan berkala, pergantian oli serta penggantian suku cadang sepeda motor
Honda dengan jam operasional 09.00 – 15.00.
Pada saat yang sama PT Astra Honda Motor (AHM) bersama MPM
Honda Jatim memberikan donasi satu unit sepeda motor Honda tipe CBR150R, dan 7
set special tools.
“Tahun ini kami sudah merilis lima sekolah yang memiliki Pos AHASS TEFA di seluruh
Indonesia. Saya mengapresiasi MPM dan
SMK Muhammadiyah 2 Genteng atas
keberhasilan ini. Pos AHASS TEFA ini tidak hanya menjadi sarana belajar siswa siswi SMK tetapi juga memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar
sehingga masyarakat mendapatkan layanan purna jual yang sama seperti AHASS," kata General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin
Program pengembangan pendidikan vokasi telah dilakukan AHM
bersama MPM Honda Jatim sejak tahun 2010, dengan mengembangkan dan
mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda.
Hingga September 2022, MPM Honda Jatim telah bermitra dengan 98 SMK TBSM Astra Honda yang tersebar di Jawa Timur. Di antara total sekolah binaan tersebut, telah memiliki 9 TUK yang dapat dimanfaatkan oleh siswa siswi SMK Mitra Binaan MPM Honda Jatim yang ingin mengikuti UKK Astra Honda. (red)