Keberangkatan kereta api dari salah satu stasiun di wilayah Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – PT KAI (Persero) Daop 9 Jember mengoperasikan kembali kereta api (KA) Mutiara Timur relasi Ketapang - Surabaya Pasar Turi (PP).
Kereta legendaris bagi masyarakat di wilayah tapal kuda itu dioperasikan kembali setelah dua tahun vakum.
"KA Mutiara Timur dioperasikan kembali untuk melayani
masyarakat lintas Ketapang - Surabaya Pasar Turi PP,” kata Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan
Humas KAI Daop 9 Jember dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/3/2024).
Cahyo menjelaskan, KA Mutiara Timur sementara akan
beroperasi di tanggal-tanggal tertentu. Untuk keberangkatan Stasiun Ketapang
berjalan tanggal 30-31 Maret dan 8-12 April.
Kereta berangkat dari Stasiun Ketapang pada pukul
21.45 WIB dan tiba di Stasiun Surabaya
Pasar Turi pukul 04.21 WIB.
Sedangkan keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasar Turi
akan berjalan pada tanggal 31 Maret dan 9-13 April. Kereta berangkat pukul
08.55 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 15.45 WIB.
KA Mutiara Timur membawa tujuh kereta penumpang kelas
ekonomi dan satu kereta makan yang dilengkapi pembangkit dengan total kapasitas
yang tersedia sebanyak 528 tempat duduk.
Perjalanan kereta api yang menempuh jarak sejauh 312
kilometer tersebut tiketnya dijual mulai dari 180 ribu rupiah. Pemesanan tiket
dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id maupun channel
penjualan resmi lainnya.
“Hadirnya kembali KA Mutiara Timur yang bertepatan dengan
momen Angkutan Lebaran 2024 diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat
dari wilayah Daop 9 yang akan menuju Surabaya atau sebaliknya dan belum
kebagian tiket, bisa menggunakan kereta api ini,” kata Cahyo.
Hingga hari ini, tiket untuk keberangkatan 20 April 2024
atau bertepatan dengan H+9 lebaran, total tiket yang telah dipesan dari H-10
sampai H+9 lebaran untuk keberangkatan dari Daop 9 Jember sebanyak 46.625.
Jumlah itu masih akan terus bertambah seiring pemesanan
tiket yang masih terus dilakukan oleh para pelanggan.
“KAI mengimbau bagi pelanggan yang akan bepergian untuk
mudik ataupun balik pada saat lebaran dengan menggunakan kereta api, untuk
merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari selagi tiket masih cukup tersedia,”
ungkapnya.
“Dengan perencanaan perjalanan yang baik, akan menjadikan
perjalanan mudik dengan kereta api menjadi semakin nyaman dan menyenangkan,” imbuhnyanya.
Sebagai informasi, KA Mutiara Timur pertama kali dijalankan
pada 6 Maret 1972 atau tepat 52 tahun yang lalu dengan kelas pelayanan Bisnis
dan Ekonomi.
Seiring meningkatnya minat pelanggan, pelayanannya
dinaikkan menjadi kelas Eksekutif dan Bisnis. Pada tahun 2021, rutenya sempat
diperpanjang sampai Yogyakarta.
Namun karena kondisi saat itu masih pandemi Covid-19 dan
ekonomi masih lesu membuat peminat KA Mutiara timur terus menurun dan akhirnya
pada 31 Mei 2022 menjadi perjalanan terakhir KA ini. (fat/Hms KAI Daop 9
Jember)