Vaksinasi massal di GOR Tawangalun tahun 2022 lalu. (Foto: Fattahur/Dok)
KabarBanyuwangi.co.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi menyediakan 11 ribu vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua.
Sasaran tahap awal vaksisnasi booster kedua ini akan diperuntukkan untuk aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Banyuwangi.
Untuk mempercepat proses vaksinasi, Dinkes akan mendatangi
seluruh kantor-kantor instansi.
Plt Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan,
ketersediaan jumlah vaksin booster kedua yang diterima Banyuwangi sebanyak
11.000 dosis.
"Vaksin booster kedua tahap awal ini menyasar ASN di
seluruh SKPD. Harapan kami, para ASN dapat membantu mensosialisasikan kepada
masyarakat," ujar Amir, Rabu (1/2/2023).
Menurut Amir, ketersediaan 11.000 dosis vaksin Covid-19
itu cukup untuk menjangkau para pegawai pemerintahan tersebut.
"Insyalloh ketersediaan vaksin Covid 19 kita cukup,
jika kurang kita di backup Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur," tuturnya.
Amir memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan
pemerintah provinsi dan pusat terkait ketersediaan vaksin.
Amir menambahkan, capaian vaksinasi dosis tiga yang sudah
dijalankan masih tergolong rendah, yakni sekitar 39,5 persen.
Plt Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat. (Foto: Fattahur/Dok)
Masih rendahnya capaian vaksinasi booster itu diduga
dipengaruhi pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"PPKM sudah dicabut, masyarakat menganggap pandemi
sudah selesai, padahal Covid-19 masih ada bahkan muncul varian baru," kata
dia.
Amir berharap setelah ASN masyarakat bisa mengikuti untuk
vaksinasi booster kedua ini. Masyarakat umum yang ingin mendapatkan vaksinasi
booster kedua bisa mendatangi fasilitas kesehatan.
"Manfaat vaksin booster kedua ini dapat membantu
menjaga imunitas individu. Serta kekebalan secara komunal bagi masyarakat
terhadap Covid-19,” tambahnya. (fat)