Seminar AMSI Jatim, Tom Malik: Pertambangan Harus Jadi Penggerak Kesejahteraan MasyarakatAMSI Jawa Timur

Seminar AMSI Jatim, Tom Malik: Pertambangan Harus Jadi Penggerak Kesejahteraan Masyarakat

Tom Malik, Manajer Komunikasi Merdeka Copper Gold (MDKA) dalam seminar yang digelar saat pelantikan pengurus AMSI Jatim Periode 2024-2028. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id, SURABAYA – Sektor pertambangan memiliki peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini terungkap dalam Seminar Nasional "Hilirisasi dan Digitalisasi Ekonomi" dan Pelantikan Pengurus AMSI Jawa Timur yang digelar di Surabaya, Rabu (20/11/2024).

Tom Malik, General Manager Merdeka Copper Gold (MDKA) menjelaskan, pertambangan tidak hanya menyumbang pada PDB nasional, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan daerah, khususnya di Jawa Timur.

Dalam paparannya, ia menjelaskan keterkaitan erat antara sektor pertambangan dengan perkembangan teknologi, termasuk media siber.

Baca Juga :

"Pertambangan menyediakan sumber daya mineral yang sangat dibutuhkan untuk produksi perangkat elektronik dan kendaraan listrik," ujar Tom Malik.

Menurutnya, Indonesia dengan kekayaan nikelnya, memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik global.

Namun, Tom Malik juga menekankan pentingnya menjalankan bisnis pertambangan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan (ESG).

"Perusahaan tambang harus berkomitmen untuk menjaga lingkungan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik," tegasnya.

Di Jawa Timur, sektor pertambangan telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. Ribuan masyarakat, termasuk di Banyuwangi, telah mendapatkan pekerjaan di sektor ini. Selain itu, pertambangan juga menjadi sumber pendapatan daerah yang dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik.

"Untuk membuka pertambangan secara penuh, butuh waktu setidaknya 20-30 tahun. Dan untuk itu, kita harus bergandengan tangan dengan masyarakat sekitar. Harus bisa membangun komunikasi yang baik,” ujarnya.

"Pertambangan ini menjadi motor pembangunan di banyak daerah. Tentu saja, bagaimana lokasi pertambangan tersebut menjadi pemicu bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjadi pendapatan negara,” imbuh Tom Malik.

Seminar AMSI Jawa Timur telah menyoroti peran penting sektor pertambangan dalam pembangunan nasional dan daerah. Dengan pengelolaan yang baik dan berkelanjutan, pertambangan dapat menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Kegiatan ini dihadiri oleh anggota AMSI se-Jawa Timur dengan jajaran lembaga terkemuka mulai dari Wamen Komunikasi dan Digital Nezar Patria, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemprov Jatim Sherlita Ratna Dewi, Rektor Universitas Brawijaya Ir Agoes Soerjanto Majelis Kehormatan AMSI. (red)