Wamen Komdigi RI, Nezar Patria lantik pengurus AMSI Jatim di Surabaya. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id, SURABAYA - Wakil Menteri (Wamen)
Komdigi Nezar Patria melantik pengurus AMSI Jawa Timur periode 2024-2028 di
Whiz Luxe Hotel Spazio, Surabaya.
Selain pelantikan juga digelar Seminar Nasional dengan tema
menarik, “Outlook Ekonomi Indonesia 2025: Hilirisasi dan Digitalisasi Ekonomi
di Jawa Timur”.
Wamen Komdigi RI, Nezar Patria menyoroti bagaimana
transformasi digital telah mengubah cara masyarakat mengakses informasi.
"Hari ini, kita mendapatkan informasi sehari-hari
melalui media siber. Hampir semua aspek kehidupan kita bersinggungan dengan
digital, mulai dari belanja, pendidikan, hingga layanan kesehatan,” ujarnya,
Rabu (20/11/2024).
Namun, ia juga mencatat penurunan tren audiens media siber
dalam beberapa tahun terakhir.
Data menunjukkan pada 2021, 89 persen masyarakat mengakses
media siber, namun angka ini turun menjadi 79 persen pada 2024. Kendati
demikian, 34 persen audiens tetap aktif membagikan berita melalui media sosial,
pesan instan, dan email.
Nezar juga menekankan bahwa media siber harus terus
berinovasi untuk menghadapi tantangan digitalisasi.
Platform digital memiliki algoritma unik yang membaca
perilaku pengguna, seperti waktu yang dihabiskan untuk membaca berita.
"Strategi bisnis yang tepat sangat penting agar media
siber tetap relevan, terlebih di tengah lonjakan teknologi yang sangat
cepat," tambahnya.
Berbeda dengan media sosial yang cenderung menjadi ruang
monolog, media siber memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga etika
jurnalistik.
"Sentimen publik terhadap kebijakan seringkali menjadi
lebih dominan, namun kita harus tetap berpegang pada prinsip good
journalism," kata Nezar.
Teknologi kecerdasan buatan (AI) kini menjadi harapan besar
bagi masa depan media siber. Platform digital berbasis AI mampu mengolah data
secara efisien untuk menghasilkan berita berkualitas tinggi.
"Dengan bantuan AI, hanya diperlukan data-data liputan
untuk menghasilkan konten yang relevan dan terpercaya," ujarnya.
AI juga diharapkan dapat membuka peluang bisnis baru bagi
media siber, sekaligus meningkatkan keselamatan dan keamanan digital bagi para
penggunanya.
Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan indeks
digitalisasi yang meningkat pesat, bahkan melampaui rata-rata nasional. Seminar
ini juga mendapat dukungan dari berbagai sponsor yang berkomitmen untuk
mendorong transformasi digital.
Di penghujung acara, Nezar optimistis bahwa hilirisasi dan
digitalisasi ekonomi akan membawa manfaat besar, tidak hanya untuk Jawa Timur,
tetapi juga untuk Indonesia. "Semoga upaya ini dapat meningkatkan
perekonomian kita secara inklusif dan berkelanjutan," tutupnya.
Sekedar diketahui, acara ini diselenggarakan atas dukungan
berbagai pihak, antara lain PT Freeport Indonesia, PT Merdeka Copper Gold Tbk,
PT Bumi Suksesindo, Eiger Adventure, PT Petrokimia Gresik, Djarum Foundation,
SKK Migas, Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore, Pertamina Hulu Energi
Tuban East Java, Pertamina EP Sukowati, Pertamina EP Field Cepu, Pertamina EP
Poleng, Husky Cnooc Madura Ltd, Whiz Luxe Hotel, dan Bank Jatim. (red)