(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyerahkan bonus bagi atlet peraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII/2023 dan Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jawa Timur 2023.
Total bonus yang diberikan kepada para atlet berprestasi senilai Rp 796 juta. Selain bonus berupa uang pembinaan, Ipuk juga mengupayakan beasiswa bagi para atlet untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
”Ini merupakan apresiasi kami
kepada para atlet yang telah berjuang mengharumkan nama Banyuwangi,” ucap Ipuk
usai menyerahkan bonus secara simbolis kepada perwakilan atlet di Pendapa Sabha
Swagatha Blambangan, Selasa (4/5/2024).
“Semoga apresiasi ini semakin
menambah motivasi para atlet untuk terus berlatih, sehingga kian termotivasi
untuk meraih prestasi," imbuhnya.
Terdapat 535 atlet Banyuwangi
yang berlaga di ajang Porprov Jatim VIII/2023. Dari total tersebut, terdapat
188 atlet yang berhasil meraih medali.
Di ajang Porprov, Banyuwangi
berhasil mengoleksi 22 medali emas, 16 medali perak dan 47 medali perunggu.
Untuk peraih medali emas, masing-masing mendapat bonus Rp 10 juta, medali perak
Rp 7,5 juta, dan medali perunggu Rp 5 juta.
Jumlah itu diberikan untuk atlet
yang turun di nomor individu. Sementara untuk nomor beregu jumlahnya disesuaikan
dengan jumlah atlet dan medali yang didapat. Total ada 188 atlet, 29 official,
dan 29 pelatih yang mendapatkan reward pada tahun ini.
Sementara di ajang Peparprov,
terdapat 14 atlet yang berhasil meraih medali. Yaitu 4 medali emas, 6 perak,
dan 12 perunggu. Dalam ajang ini ada satu atlet bisa meraih 3 medali.
“Semoga pada Porprov dan Perparov
selanjutnya, prestasi Banyuwangi lebih baik lagi,” ujar Ipuk.
Ipuk berharap bonus tersebut bisa
dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang prestasi para atlet. Ipuk juga
berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan akademis bagi para atlet.
“Kami akan berupaya menjalin
kolaborasi dengan perguruan tinggi yang memiliki program studi olah raga,
sehingga atlet-atlet Banyuwangi bisa mendapatkan beasiswa di sana,” ujarnya.
"Kadis Pendidikan sudah saya
perintahkan untuk segera bekerja sama dengan perguruan tinggi terkait beasiswa
ini," imbuh Ipuk.
Salah seorang peraih emas, Ninis
Ledy Tia, sangat gembira mendapatkan bonus. Menurut peraih emas tolak peluru putri
disabilitas netra tersebut, menjadi motivasi tersendiri bagi dirinya dan
rekan-rekan atlet disabilitas yang lain.
"Bonus ini membuat kami semakin termotivasi. Kami akan semakin giat berlatih untuk membanggakan Banyuwangi," kata Ninis. (humas/kab/bwi)