Proses vaksinasi Covid-19 kepada salah seorang jurnalis Banyuwangi. (Foto: Fattahur/Doc)
KabarBanyuwangi.co.id - Sertifikat vaksinasi digital yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kepada masyarakat yang telah mendapat vaksin Covid-19, tidak bisa dijadikan sebagai pengganti test Covid-19 untuk syarat perjalanan.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr. Widji Lestariono menyampaikan, sertifikat vaksinasi bukanlah kartu bebas Covid-19.
"Setiap orang yang keluar masuk Banyuwangi, baik
melalui jalur udara, laut maupuan melalui perjalanan darat, harus menyertakan
surat rapid test antigen atau tes PCR yang menunjukan hasil negatif,"
tegas pria yang akrab disapa dr. Rio ini, Selasa (9/3/2021).
Sertifikat vaksinasi Covid-19, kata Rio, mungkin saja
digunakan sebagai syarat perjalanan. Akan tetapi bukan berarti bisa
menggantikan syarat tes PCR atau rapid test antigen yang saat ini masih
berlaku.
"Sebab, masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi
tidak serta merta langsung mendapatkan antibodi. Karena kekebalan tubuh yang
diharapkan muncul dari vaksinasi itu diperkirkan baru akan terjadi 2 minggu
atau 14 hari setelah vaksinasi dilakukan," terangnya.
Dia menambahkan, hingga Maret 2021 vaksinasi terhadap 11
ribu lebih tenaga kesehatan pada tahap pertama di Banyuwangi telah rampung
dilakukan. Dan saat ini masih vaksinasi tahap kedua termin pertama dan beranjak
pada termin kedua, menyasar 8 ribu lebih tenaga kerja yang bekerja di pelayanan
publik.
Keterangan Gambar : Kadis Kesehatan Banyuwangi, dr. Widji Lestariono. (Foto:
Fattahur/Doc)
Kemungkinan, kata dr. Rio, vaksinasi tahap kedua ini hingga
termin ketiga. Karena berdasarkan intruksi dari Kementerian Kesehatan RI,
vaksinasi tahap kedua menyasar 35 ribu masyarakat dari beberbagai golongan.
Akan tetapi, pelaksanaanya akan dilakukan secara bertahap.
Sebab suplai vaksin yang didapat Pemerintah Banyuwangi, dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, juga
didistribusikan secara bertahap.
"Yang terpenting, seluruh warga haru siap divaksin.
Karena seluruh masyarakat Banyuwangi akan mendapatkan vaksinasi Covdi-19,"
pungkasnya. (fat)