(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Wabup Sugirah terus mendorong berbagai program pemulihan ekonomi di wilayahnya. Dalam rangka mendongkrak roda perekonomian di sektor mikro, Ipuk mengeluarkan surat edaran penggunaan produk UMKM Banyuwangi.
Dalam surat edaran tersebut, Ipuk mengistruksikan agar tiap aktivitas atau kegiatan di wilayah Banyuwangi menggunakan produk-produk UMKM lokal.
"Saya minta segala kegiatan
rapat, koordinasi, sosialisasi, atau pelatihan agar menggunakan sajian dari
produk pertanian, perikanan, atau hasil olahan UMKM Banyuwangi," kata
Ipuk, Senin (8/3/2021).
Surat edaran bersifat penting
ditujukan kepada anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forpimda); Kepala
OPD; pimpinan perguruan tinggi; kepala instansi vertikal; camat, lurah, kepala
Desa.
Juga ditujukan kepada pimpinan
BUMN, BUMD, Perusahaan Swasta, Perbankan; pimpinan fasilitas kesehatan; tokoh
masyarakat agama se-Kabupaten Banyuwangi.
Ipuk berharap agar semua acara
warga di Banyuwangi menggunakan hasil produksi UMKM Banyuwangi pada berbagai
kesempatan acara dan kegiatan yang dilaksanakan seluruh instansi di
Banyuwangi.
Demikian juga hotel dan restoran
untuk memprioritaskan penggunaan produk pertanian, perikanan, atau produk hasil
olahan UMKM Banyuwangi.
"Saya mengimbau kepada semua
pihak yang ber-acara di Banyuwangi menggunakan produk lokal UMKM di setiap
kegiatan dan kesempatan. Ini sudah kami mulai di lingkup ASN di Banyuwangi.
Kami harap, SE ini dipedomani oleh seluruh instansi di Banyuwangi," kata
Ipuk.
Alumni Universitas Negeri Jakarta
tersebut juga mengajak masyarakat Banyuwangi untuk turut serta menggunakan
produk pertanian, perikanan, atau hasil olahan UMKM Banyuwangi baik di acara
formal maupun non formal.
"Dengan di setiap kegiatan
membeli produk UMKM Banyuwangi akan turut berkontribusi menguatkan peran pelaku
UMKM dalam menopang ekonomi, mengurangi pengangguran, dan kemiskinan
Banyuwangi," kata Ipuk.
Keterangan Gambar : (Foto: Humas/kab/bwi)
Penanganan pandemi dan dampak
sosial ekonominya merupakan program 100 hari Ipuk beserta wakilnya, Sugirah.
Imbauan penggunaan produk UMKM Banyuwangi ini merupakan salah satu bagian dari
stimulan dari pemkab untuk penanganan dampak ekonomi pandemi.
"Saya berharap dengan SE ini
sebagai stimulan untuk menggerakkan ekonomi rakyat. Konsumsi yang masif
terhadap produk lokal ini, kami harap bisa membuat UMKM terus bertahan. Mari
kita budayakan "Keren membeli produk Banyuwangi,"
ujarnya.
Sebelumnya, Ipuk melakukan tinjau
lapang melihat tempat pembibitan buah bersertifikasi milik Kelompok Suka Tani
di Kecamatan Purwoharjo. Dalam kesempatan itu, diberikan bantuan bibit buah
tersertifikasi kepada sejumlah petani dan pupuk organik cair.
Ipuk juga turun langsung mendatangi
para pelaku usaha kecil untuk mengenalkan berbagai program pemulihan ekonomi
pemkab sekaligus sharing terkait pengembangan UMKM dengan mereka.
Selain itu, Ipuk menjelaskan secara bertahap juga terdapat beberapa stimulan lainnya seperti program padat karya, inkubasi pengusaha muda baru, pendampingan petani dan nelayan, UMKM naik kelas, penguatan ekonomi berbasis pesantren, bantuan alat usaha gratis, dan sebagainya. (Humas/kab/bwi)