(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melakukan silaturahim dengan jajaran pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Banyuwangi. Bupati Ipuk mengapresiasi kinerja Baznas yang terus bersinergi dengan pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan.
Pertemuan berlangsung hangat di Pendopo Banyuwangi, dipimpin Ketua BAZNAS Banyuwangi Lukman Hakim, juga turut hadir Kepala Kemenag Banyuwangi Slamet, seta Kepala Bagian Kesra Setda Banyuwangi, M Luqman, Selasa (9/03/2021).
Dalam kesempatan itu,
Ipuk menjelaskan akibat pandemi Covid-19
tantangan ke depan akan lebih berat, utamanya dalam rangka pemulihan sosial
ekonomi masyarakat.
“Untuk itu, saya berharap agar
program-program Baznas bisa dijalankan sinergis dengan program
pemerintah daerah. Tidak hanya yang sifatnya memberikan bantuan, namun juga
turut membantu pemulihan ekonomi warga,” kata Ipuk.
“Saya apresiasi kerja
Baznas yang selama ini keroyokan bareng pemkab berhasil menururnkan angka
kemiskinan. Meski tidak kita pungkiri di masa pandemi ini angka kemiskinan di
Banyuwangi naik 0,6 persen, namun dibanding daerah lain angka kenaikan ini
relatif kecil,” imbuhnya.
Ipuk lalu menyebutkan sejumlah
program 100 harinya yang fokus pada pemulihan ekonomi warga, khususnya di
sektor pertanian dan ketahanan UMKM di masa pandemi ini. Seperti program bagi
alat usaha bagi warga hingga peningkatan warung rakyat. Ipuk meminta kepada
Baznas agar bisa terlibat dalam penanganan masalah ini.
“Bila memungkinkan, kami berharap
Baznas bisa menyalurkan infaq dan sedekah yang masuk lewat Baznas dalam bentuk
bantuan usaha kepada warga, misal untuk tambahan beli kompor atau memperbaiki
warung milik rakyat menjadi lebih layak. Jadi kita tidak memberi umpan, namun
kailnya,” jelas Ipuk.
Ketua Baznas Lukman Hakim
menyatakan siap menjalankan tugas-tugasnya berkolaborasi dengan pemkab. “Kami
siap bermitra dengan pemkab untuk menjalankan semua kegiatan sosial yang
berkaitan dengan kepentingan mustahik (penerima zakat),” kata Lukman.
“Program-program yang sedang
dijalankan akan kita dukung, namun kita juga akan membuat program-program baru
yang lebih baik,” imbuhnya.
Lukman menambahkan, pihaknya
memiliki 5 program kerja pemberdayaan pengelolaan zakat, infaq dan sedekah
dengan dengan program distribusi yang antara lain "Banyuwangi
Makmur", "Banyuwangi Cerdas", "Banyuwangi Taqwa".
"Kami berharap sedekah dan
infak yang dikumpulkan bisa meningkat setiap tahunnya, sehingga jumlah bantuan
yang didistribusikan bisa dinikmati lebih banyak orang. Termasuk
program-program Bupati Ipuk yang siap kami dukung. Seperti memberikan
bantuan modal usaha kepada usaha mikro melalui program Banyuwangi makmur,
beasiswa bagi warga kurang mampu, hingga mengadakan khitanan masal bagi kaum
duafa,” tambah Lukman.
Lukman juga menyampaikan harapannya
agar Bupati Ipuk bisa memotivasi para ASN untuk menyalurkan zakat, infaq dan
sedekahnya ke lembaga tersebut. “Kami berharap agar Bu Ipuk bisa mendorong
ASN untuk menyalurkan zakat, infaq dan sedekahnya ke Baznas. Semakin besar dana
yang terkumpul, maka semakin banyak pula pihak yaang bisa dibantu,” kata
Lukman.
Mendengar hal tersebut, Ipuk menyatakan siap untuk mendukung keinginan Baznas. "Kami akan bahas serta mengajak ASN untuk dapat memberikan zakat dan sedekahnya melalui BAZNAS,” pungkas Ipuk. (Humas/kab/bwi)