Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda. (Foto:Fattahur/Doc)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berencana membuat pertunjukan seni secara virtual di masa pandemi.
Langkah tersebut diambil sebagai alternatif dan solusi bagi para pelaku seni yang terdampak akibat aturan pembatasan aktivitas cukup ketat selama masa pandemi Covid 19.
"Namun ini masih kita konsultasikan kepada sejumlah
pihak terkait, diperbolehkan dan tidaknya," ujar Kepala Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda, Jum'at (6/8/2021).
Jika nantinya disetujui, lanjut Bramuda, para pelaku seni
bisa tampil secara online. Mereka juga akan mendapat honor dari pertunjukan
tersebut. terlebih kata dia, pihaknya saat ini memiliki pos anggaran yang bisa
digunakan untuk program tersebut.
“Kami memahami nasib para pelaku seni yang terimbas adanya
aturan yang ketat selama PPKM. Tapi kami mohon untuk sementara bersabar dan
tetap mematuhi aturan yang ada, karena kami juga masih mencarikan solusi yang
terbaik," tambahnya.
Cepat dan tidaknya masa PPKM menurut Bramuda, tergantung
pada kepatuhan masyarakat terhadap aturan protokol kesehatan.
"Semakin masyarakat patuh, maka level PPKM maupun
angka kasus Covid-19 di Banyuwangi dapat segera berubah ke status terendah.
Jika itu terwujud, tidak menutup kemungkinan kita bisa segera dapat kelonggaran
aturan," tandasnya.
Sebelumnya, sejumlah pekerja dan pelaku seni di Banyuwangi
berkeluh kesah di depan Kantor Pemkab Banyuwangi. Mereka meminta kepada
pemerintah agar memberikan kelonggaran serta solusi selama terdampak akibat
aturan ketat selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. (fat)