Baca Juga :

• Gadis Alami Keterbelakangan Mental Digilir 3 Pria Tetangganya hingga Hamil, 1 Ditangkap 2 DPO
• Warga Sumberagung Tambal Jalan Lubang Pakai Tanah Urug Bantuan dari BSI
• Hanya di ASTON Banyuwangi, Buka Puasa Bisa Dapatkan Tiket Umrah Gratis
• Tersulut Emosi, Suami Bakar Rumah Istri Sirinya yang Dicurigai Selingkuh
• Kasus Asusila Kembali Terjadi, Siswi SMP di Banyuwangi Diduga Dirudapaksa Temannya

Bahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi dibantu warga sekitar melakukan evakuasi terhadap kendaraan roda dua yang mogok akibat mesin kemasukan air.

“Mesinnya dimatikan saja, kita bantu dorong ramai-ramai. Biar nggak mogok sepeda motornya,” kata salah seorang yang enggan disebut namanya.

Petugas TRC BPBD Banyuwangi bersama TNI/Polri juga bersiaga di lokasi untuk membantu dan mengawasi para pengendara yang melintasi derasnya air banjir di jalan raya, agar mereka tak terpeleset.

Setelah hujan mereda, banjir yang membahayakan bagi pengendara itu akhirnya berangsur surut sekitar pukul 18.00 WIB. Meski air banjir sudah surut pengendara tetap dipantau dan diimbau petugas untuk tetap hati-hati, karena jalan raya licin tertutup lumpur.

“Baru saja terjadi luapan air, karena derasnya hujan hingga meluber ke jalan-jalan. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah reda dan tidak ada luapan lagi. Kami imbau kepada pengendara untuk hati-hati jalan raya banyak lumpur,” jelas Mujito, Plt Kalaksa BPBD Banyuwangi.

Petugas TRC BPBD Banyuwangi mengevakuasi pohon tumbang di tengah jalan. (Foto: Tangkapan Layar)

Tak hanya banjir, hujan deras disertai angin kencang juga membuat sejumlah pohon berukuran besar di tepi jalan raya tumbang, hingga menutup akses jalan menuju kasawan TWA kawah Ijen.

Bahkan jalur TWA kawah Ijen dari kecamatan Licin sempat ditutup sementara saat petugas TRC BPBD Banyuwangi melakukan proses evakuasi pohon yang tumbang melintang di jalan raya.

Namun setelah pohon terevakuasi semau, jalur menuju TWA kawah Ijen kembali dibuka. (fat)