Tim Rukyatul Hilal Banyuwangi melakukan pemantauan dari Gumuk Klasi. (Foto: Sandy)
KabarBanyuwangi.co.id – Tim Rukyatul Hilal Kabupaten Banyuwangi, tidak melihat hilal, dalam pemantauan yang dilakukan dari Gumuk Klasi, yang berada di Kecamatan Singojuruh, Selasa (9/4/2024).
Dalam pantauan, yang dilakukan oleh sejumlah ahli falakiyah, seperti Lembaga Falakiyah Nadlatul Ulama (LFNU), tim Kementrian Agama, dan beberapa penggiat falakiyah terdiri dari Ustad, santri serta para mahasiswa, hilal di Banyuwangi tidak terlihat karena tertutup mendung.
Ketua LFNU Banyuwangi, Gufron Mustofa mengatakan, dalam
pemantauan yang dilakukan, mengunakan teleskop, maupun mengunakan alat lainnya, Tim Rukyatul Hilal Banyuwangi tidak bisa melihat hilal karena faktor cuaca.
Hal tersebut dikarena mulai siang Banyuwangi hingga sore
hari diguyur hujan, sehingga pemantauan hilal terhalang mendung.
“Hilal tidak kelihatan di Banyuwangi, karena faktor
cuaca, atau tertutup mendung," ungkap Gufron Mustofa.
Gufron menambahkan, hasil pemantauan hilal yang dilakukan
di Gumuk Klasi ini, sebagai salah satu acuan dan sebagai bahan laporan, Pengurus
NU wilayah maupun Pusat, sebagai laporan bahan sidang PBNU untuk menentukan
Idul Fitri, 1 Syawal 1445 H.
"Hasil rukyatul hilal ini, akan kita laporkan ke
PWNU maupun PBNU sebagai bahan acuan dalam menentukan Idul Fitri 1445 H,"
ungkap Gufron. (san)