Terungkap Identitas Pria yang Hendak Gasak Motor di Parkiran Street Food RamadanPolresta Banyuwangi

Terungkap Identitas Pria yang Hendak Gasak Motor di Parkiran Street Food Ramadan

Pria terduga pelaku pencurian (NS) diapit dua warga dan hendak dibawa ke polisi dengan sepeda motor. (Foto: Tangkapan layar)

KabarBanyuwangi.co.id - Pria yang diamankan warga di area parkir Street Food Ramadan, kawasan Terminal Terpadu, Kelurahan Sobo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, identitasnya terungkap.

Pria itu diketahui berinisial NS (45), warga Desa Singolatren, Kecamatan Singonjuruh, Banyuwangi.

Dia diamankan setelah aksinya hendak menggasak sepeda motor terpergok warga pengunjung Street Food Ramadan pada Jumat sore (31/3/2023) lalu.

Baca Juga :

Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Deddy Foury Millewa melalui Kasat Reskrim, Kompol Agus Sobarnapraja mengatakan, aksi NS dipergoki warga ketika hendak membawa kabur motor Honda Vario warna biru bernopol P 5378 XC yang saat itu terparkir di area Street Food Ramadan.

"Dia melakukan aksinya seorang diri, dengan membawa sepeda motor miliknya yaitu Honda vario dengan nopol P 3313 QAY sebagai sarana untuknya mencari tempat sasaran," kata Agus kepada wartawan, Rabu (5/4/2023).

Dalam aksinya, NS menggunakan kunci T untuk merusak rumah kunci motor sasarannya. Motor milik NS sendiri, selalu diparkirkan tak jauh dari lokasi ia beraksi.

"Dia selalu melalukan aksinya di lokasi keramaian. Dalam aksinya, ia membawa pulang motor korban dan kembali lagi dengan naik angkutan umum untuk mengambil motor miliknya," ungkap Agus.

Menurut Agus, aksi NS di kawasan Terminal Terpadu itu merupakan aksi yang keempat kalinya sejak Februari 2023 lalu.

Sebelumnya, NS telah beraksi di area Pasar Rogojampi, parkiran kantor BPJS dan di sekitar wilayah yang masuk Desa Antogan, Kecamatan Kabat.

Ketiga lokasi itu merupakan hasil penyelidikan dan pemeriksaan yang dilakukan penyidik terhadap pria yang berprofesi sebagai pedagang tersebut.

Sehingga polisi masih akan terus melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut kasus ini.

"Kita masih akan terus lakukan pengembangan, untuk menemukan barang bukti dari lokasi lainnya," tandasnya. (fat)