Technical meeting dan workshop IFRC di salah satu hotel di Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Ajang bergengsi di bidang penyelamatan dan kebencanaan, Indonesian Fire and Rescue Challenge (IFRC) kembali digelar. Kali ini, Kabupaten Banyuwangi, menjadi tuan rumah event tersebut mulai tanggal 14 - 22 November 2022 mendatang.
IFRC yang ke-19 tersebut bakal diikuti oleh 24 tim rescue dari sejumlah perusahaan tambang, migas, dan energi seluruh Indonesia.
Ketua Perhimpunan Profesi Penyelamat Pertambangan dan
Energi Indonesia (Pertapindo), Sri Raharjo mengatakan, lokasi event dipusatkan
di empat titik.
Di antaranya, di areal tambang emas Tumpang Pitu, PT Bumi
Suksesindo (BSI), kawasan Pantai Pulau Merah, Pantai Marina Boom, dan GOR
Banyuwangi.
"Ada delapan jenis lomba yang sifatnya challenge atau
tantangan. Dari 24 tim yang ikut, nantinya akan dibagi menjadi dua regu untuk
menyelesaikan tantangan yang dilombakan," kata Sri Raharjo usai technical
meeting dan workshop IFRC di salah satu hotel di Banyuwangi, Senin (15/8/2022).
Ajang tahunan ini, kata Sri Raharjo, digelar bertujuan
untuk menjaga kekompakan tim emergency response yang ada di
perusahaan-perusahaan tambang. Sekaligus untuk meningkatkan kompetensi
pengembangan profesi.
"Berikutnya agar mereka terjaga kesiapan siagaannya
apabila terjadi bencana, dimana kita juga sering turun membantu pemerintah
dalam rangka penanggulangan bencana," tambahnya.
Tim Panitia penyelenggara Indonesian Fire and Rescue Challenge (IFRC) Ke-19 di Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
Sementara, PT BSI sebagai tuan rumah dalam IFRC 2022, telah
menyiapkan sarana prasarana demi mensukseskan event ini. "Kesiapan kami
sebagai tuan rumah sudah mencapai 90 persen," ungkap Presiden Direktur PT.
BSI, Adriansyah Sukri.
IFRC di Banyuwangi nanti, kata Andriasyah Sukri, ada dua
hal baru yang akan menjadi pembeda dari event sebelumnya.
IFRC tahun ini akan disiarkan secara live, sehingga
masyarakat seluruh Indonesia bisa menonton. Kemudian untuk kategori lomba yang
beda dari IFRC sebelumnya yakni Hazmat Spill Response.
"Selain live streaming, kita juga beri kesempatan bagi
masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung dengan mengikuti sesuai
protokolnya," pungkasnya. (fat)