Tuan Rumah, Persewangi Percaya Diri Arungi Kompetisi Liga 3 Meski Digelar Tanpa PenontonPersewangi Banyuwangi

Tuan Rumah, Persewangi Percaya Diri Arungi Kompetisi Liga 3 Meski Digelar Tanpa Penonton

Tim Sepak Bola Persewangi Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Kompetisi sepak bola Liga 3 di Banyuwangi bakal digeber Sabtu besok (6/11/2021). Tim Persewangi sebagai tuan rumah menyatakan siap mengarungi kompetisi agar lolos ke Liga 2 Nasional.

Hal itu disampaikan Manager Tim Persewangi, Jose Rudy saat launching jersey dan memperkenalkan pemainnya di halaman depan Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Jum'at (5/11/2021).

"Meski masih dalam level amatir, kami optimis dan siap menghadapi kompetisi. Kerangka tim juga sudah kami siapkan," ujarnya.

Baca Juga :

Dirinya juga berharap mendapat doa dan dukungan penuh dari masyarakat, termasuk dukungan dari Pemkab Banyuwangi untuk membantu dan mengawal dunia persepak bolaan di Bumi Blambangan.

Sementara Slamet Kurniawan, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Liga 3 Banyuwangi mengatakan, pelaksanaan Liga 3 di Banyuwangi telah siap diselenggarakan di Stadion Diponegoro mulai 6 November 2021

Kompetisi Liga 3 Grup N akan diramaikan oleh lima tim diantaranya, Persewangi Banyuwangi, Persebo Muda Bondowoso, PSPK Kota Pasuruan, Persikapro Probolinggo, dan PSSS Situbondo.

"Pertandingan pembuka besok mempertemukan PSPK Kota Pasuruan melawan Persebo Muda Bondowoso," katanya.

Menurutnya, kompetisi tahun ini akan digelar tanpa kehadiran penonton di stadion, sehingga dipastikan tidak ada suporter sepak bola yang masuk ke lapangan pertandingan. Hanya tim yang bertanding, panitia, ofisial, dan tim pelatih yang diperbolehkan masuk stadion.

"Namun kami telah menyiapkan opsi yakni virtual match atau pertandingan virtual agar masyarakat tetap bisa menonton atau streaming pertandingan melalui gadget," jelasnya.

Dia berharap dengan konsep pertandingan virtual ini bisa menjadi spot tourism baru dalam menikmati pertandingan olahraga.

"Kita berharap, event olahraga yang kita gelar ini menjadi spot tourism, sebuah sudut pandang baru dalam menikmati setiap pertandingan olahraga, khususnya sepak bola," pungkasnya. (fat)