Ikan lele hasil budidaya warga binaan Lapas Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi berhasil melakukan panen ikan lele, Senin (24/2/2025).
Hal tersebut merupakan wujud keberhasilan dalam melakukan pembinaan dan pemberdayaan warga binaan.
Selain untuk meningkatkan keterampilan warga binaan,
kegiatan tersebut juga dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang
dicanangkan oleh pemerintah.
Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi menyebut kegiatan
budidaya ikan lele merupakan implementasi dari program ketahanan pangan melalui
pemberdayaan warga binaan.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari 13 Program Akselerasi
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yakni memberdayakan warga
binaan untuk mendukung ketahanan pangan,” ujarnya.
Budidaya lele itu dilakukan dengan memanfaatkan lahan
kosong di area brandgang dengan membangun tiga kolam pembersaran lele. Dari
tiga kolam tersebut, panen perdana telah berhasil dilakukan dengan hasil yang
memuaskan.
“Hasil panen rencananya akan didistribusikan kepada
rekanan penyedia bahan makanan bagi warga binaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mukaffi menjelaskan bahwa selain mendukung
ketahanan pangan, program ini juga dapat memberikan bekal keterampilan berharga
bagi warga binaan, khususnya dalam bidang budidaya ikan lele.
“Dengan dimikian, setelah menyelesaikan masa pembinaan,
warga binaan diharapkan dapat mandiri dan memiliki keterampilan yang berguna
untuk kehidupan di masyarakat,” tambahnya.
Mukaffi menegaskan program ini akan terus berlanjut dan
dikembangkan. Saat ini, masih terdalam tiga kolam pembesaran ikan lele yang
berada di area luar tembok Lapas dan sedang dalam tahap pemeliharaan.
“Kami akan lakukan pemanenan jika sudah mencapai ukuran
layak konsumsi,” pungkasnya. (red)