Pengurus NU Ranting Desa Tampo membaca Al Qur
KabarBanyuwangi.co.id - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, H. Muhammad Ali Makki menegaskan gerakan lahiriah tidak cukup untuk menghadapi pandemi Covid-19. Akan tetapi harus didukung dengan gerakan batin agar segera dihindarkan dari wabah penyakit.
Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Gus Makki ini menginstruksikan seluruh pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) serentak melaksanakan gerakan membaca Al Qur'an.
"Ini merupakan bagian dari ikhtiar batin untuk
melengkapi usaha-usaha yang selama ini dilakukan, baik yang sudah dilakukan
oleh masyarakat maupun upaya-upaya yang sudah dilakukan pemerintah dalam
menghadapi pandemi Covid-19," ujarnya, Kamis (8/7/2021).
Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak panik serta
meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing dengan selalu mengikuti
informasi dan imbauan dari pemerintah.
"Tetap tenang, jangan panik dengan situasi yang sedang
terjadi saat ini. Mari kita bersama-sama berikhtiar mendekatkan diri,
bermunajat kepada Alloh SWT dengan memperbanyak istighfar dan sholawat,"
pintanya.
Gerakan membaca Al Qur'an salah satunya digelar di Kantor
Sekretariat Ranting NU Desa Tampo. Selain membaca Al Qur'an, juga melangsungkan
do'a bersama untuk keamanan dan keselamatan warga Banyuwangi.
Ketua NU Ranting Desa Tampo, H. Supardi menyampaikan,
pembacaan Al Qur'an dilakukan setelah salat dhuhur hingga waktu maghrib.
Dilanjutkan dengan membaca sholawat dan do'a bersama.
"Kegiatan ini dalam rangka mendukung pelaksanaan PPKM
Darurat sekaligus gerakan batiniah. Mudah-mudahan dengan ikhtiar ini, Allah SWT
mengijabah keinginan kita semua untuk sehat jasmani dan rohani serta
terbebaskan dari wabah Covid-19," jelasnya. (fat)