(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi kian masif melakukan sidak ke sejumlah titik dalam rangka penegakan PPKM Darurat. Kali ini Satgas melakukan sidak di kawasan Pasar Rogojampi dan sekitarnya, Rabu (7/7/2021) malam.
Warga yang terlihat tidak bermasker dan berkerumun di tempat penjualan makanan-minuman langsung diminta untuk melakukan swab antigen di lokasi. Seperti yang dilakukan pada sekelompok anak muda yang sedang berkerumun di kedai minuman.
Petugas langsung mengambil KTP dan
melakukan tes swab antigen pemilik dan pelanggan yang ada di kedai tersebut.
Hasilnya satu orang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kami langsung meminta pihak
kecamatan untuk menghubungi keluarga. Karena tidak ada gejala yang bersangkutan
diarahkan untuk isolasi mandiri yang nantinya akan dikontrol puskemas
setempat," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Ipuk menyayangkan sikap sekelompok
anak muda yang tidak mempedulikan protokol kesehatan bahkan dalam kondisi PPKM
Darurat seperti ini.
“Kan tidak dilarang beli kopi dan
berbagai minuman kesukaan. Tapi jangan nongkrong. Take away. Kopi dan
minumannya dinikmati di rumah," kata Ipuk kepada sekelompok anak muda yang
diketahui masih berstatus mahasiswa tersebut.
“Teman-teman yang masih muda jangan
meremehkan. Iya kalian masih muda, mungkin punya daya tahan tubuh yang bagus,
tapi kalau ternyata terpapar lalu nular ke bapak, ibu, kakek, nenek kalian
semua, apa tidak kasihan?” kata Ipuk.
Tidak hanya pada sekelompok anak
muda tersebut, Satgas juga melakukan tes swab antigen kepada beberapa warga
yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Bupati Ipuk mengatakan, pelaksanaan
tes swab akan dimasifkan. Testing, tracing, treatment (3T) terus berupaya
ditingkatkan.
“Kami akan terus intensifkan di
tiap kecamatan. Terutama di tempat-tempat keramaian. Saya juga meminta kepada
Satgas kecamatan untuk lebih intens lagi melakukan pemantauan," tegas
Ipuk.
(Foto: Humas/kab/bwi)
Untuk membatasi aktivitas
masyarakat selama PPKM Darurat ini, Forkopimda Banyuwangi juga melakukan
pemadaman lampu penerangan jalan umum di sepanjang jalan nasional dan provinsi.
“Kita benar-benar ingin, mohon
sabar dulu, ayo kurangi mobilitas. Varian Delta dari Covid-19 ini jangan
dianggap remeh, ini bukan hoaks, bukan rekayasa, sudah banyak teman dan saudara
kita yang meninggal,” ujarnya.
Dalam sidak tersebut juga diikuti
oleh sejumlah pejabat Forpimda. Di antaranya Komandan Kodim 0825 Banyuwangi
Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto, Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi (Kajari),
Mohammad Rawi, Kepala Pengadilan Negeri (PN) Nova Flory Bunda, Polresta
Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu, dan perwakilan dari DPRD Banyuwangi.
Selama sidak. Satgas meminta toko, kafe, dan lainnya untuk tutup pada pukul 20.00. "Sidak pemantauan seperti ini kian kami masifkan, tidak hanya di tingkat kabupaten, kecamatan hingga di desa-desa," tegas Komandan Kodim 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto. (Humas/kab/bwi)