Warung Dalam Terminal Brawijaya Terbakar, UPT Siapkan Lapak BaruUPT Terminal Brawijaya

Warung Dalam Terminal Brawijaya Terbakar, UPT Siapkan Lapak Baru

Kebakaran warung dalam Terminal Brawijaya Banyuwangi. (Foto: Fattahur/Dok)

KabarBanyuwangi.co.id - UPT Terminal Brawijaya tengah berkoordinasi dengan pemerintah terkait rencana relokasi untuk pedagang yang kehilangan lapak dalam Terminal Brawijaya, Banyuwangi ludes terbakar.

"Masih kita rapatkan bersama. Rencananya pedagang diberikan tempat baru di sisi barat, berjarak 50 meter dari bangunan yang terbakar. Karena memang masih ada bangunan yang kosong," ujar Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Terminal Brawijaya, Sahroni, Jumat (2/9/2022).

Lapak yang terbakar itu berada di terminal dikelola Dinas Perhubungan Pemprov Jatim. Kebakaran yang terjadi pada Kamis (1/9/2022) kemarin sekitar pukul 10.30 WIB itu, menyisakan pilu bagi pasutri Slamet Suhairi (77) dan Poniti (65). Pasutri itu yang merupakan penyewa dan pengelola lapak tersebut.

Baca Juga :

Keduanya tak bisa berkata banyak ketika melihat lapak yang digunakan untuk berjualan dan tempat tinggal itu dilahap api. Bahkan barang berharganya ludes tak tersisa.

Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Terminal Brawijaya, Sahroni menjadi saksi dalam peristiwa tersebut. Kebakaran terjadi sesaat setelah pemilik beranjak pergi untuk menjenguk anaknya yang sakit.

Sahroni menyebut terkait perbaikan bangunan yang terbakar menjadi kewenangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Namun sebagai pihak yang juga bertanggung jawab, UPT Terminal Brawijaya sudah melaporkan kejadian kebakaran tersebut kepada pihak terkait.

"Jadi keputusannya ada di Dinas Perhubungan Pemprov Jatim. Kami sudah melaporkan. Opsi yang kami berikan untuk pedagang sementara adalah relokasi ke tempat bangunan kosong. Tapi masih kami rapatkan bersama," tutup Sahroni. (fat)