Baca Juga :

• Tata Kelola Pemerintahan Banyuwangi Raih Predikat "Kinerja Tinggi" dari Kemendagri
• Hadapi Tantangan Ekonomi, Luminor Hotel Banyuwangi Andalkan Inovasi Kreatif
• Ratusan Emak-emak Serbu DPRD Banyuwangi Pasca Isu Soal Program Pelunasan Utang
• Tiga Hari Menghilang, Nenek di Banyuwangi Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun
• Dishub Banyuwangi dan Kepolisian Pasang Jaring Pengaman di Jalur Tengkorak Sengkan Slamet

Tidak hanya melakukan pengamanan, para Polwan juga aktif menjalin komunikasi dengan jamaah dan masyarakat sekitar.

Mereka memberikan imbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta mengajak warga untuk terus menjaga kerukunan di lingkungan masing-masing.

Selain itu, Polwan juga membantu pengaturan arus lalu lintas di sekitar masjid dan turut menyeberangkan jemaah, khususnya lansia serta anak-anak, guna mencegah kemacetan, sekaligus memastikan keselamatan para pengguna jalan.

“Kami berharap para jemaah menjadi teladan, tidak hanya dalam beribadah, tetapi juga dalam tertib berlalu lintas dan menjaga keharmonisan sosial. Sinergi masyarakat dan Polri sangat penting dalam menciptakan suasana kondusif,” jelas AKP Titiek.

Langkah ini mendapat sambutan positif dari warga. Sejumlah jemaah mengapresiasi kehadiran para Polwan yang dianggap memberikan rasa aman selama ibadah.

“Kami merasa lebih tenang dan terlindungi. Semoga kegiatan ini bisa terus dilakukan secara rutin,” ungkap Ibrohim, salah satu jemaah usai salat Jumat.

Kegiatan pengamanan salat Jumat oleh Srikandi Bhayangkara ini menjadi bentuk nyata peran aktif Polwan dalam mendukung tugas kepolisian, sekaligus memperkuat kehadiran Polri yang humanis dan responsif di tengah masyarakat.

Polresta Banyuwangi berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan yang dekat dengan masyarakat, termasuk melalui keterlibatan langsung Polwan dalam kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan lainnya. (red)