Berbagai elemen masyarakat menanam ratusan bibit pohon sukun dan bendo di Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Sebanyak 600 bibit pohon sukun dan bendo ditanam dalam aksi reboisasi di Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Kamis (24/4/2025).
Penanaman dilakukan di berbagai titik strategis, dengan harapan pohon-pohon tersebut tumbuh subur dan memberikan manfaat jangka panjang, baik secara ekologis maupun ekonomis bagi warga.
Kegiatan tersebut merupakan hasil sinergi antara
kepolisian Dinas Pekerjaan Umum (PU), PUDAM, serta elemen masyarakat setempat.
Danramil, Camat Glagah, hingga Kepala Desa Kampunganyar turut hadir.
Kepala Bidan Penataan Ruang DPU CKPP Banyuwangi, Bayu
Hadiyanto mengatakan, kegiatan reboisasi sekaligus sebagai bentuk dukungan
pelaksanaan program ketahanan pangan.
"Reboisasi ini bukan sekadar kegiatan seremonial.
Ini adalah komitmen bersama untuk mengembalikan keseimbangan lingkungan dan
memperkuat resapan air di wilayah kita,” ujar Bayu.
Kapolsek Glagah, AKP Pudji Wahyono menuturkan, jenis
pohon sukun dan bendo ini bisa menjadi penahan erosi tanah longsor dan
memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat.
"Buah sukun bisa dimanfaatkan warga untuk dijadikan
sebagai bahan olahan makanan bernilai ekonomis," ujarnya.
Sementara itu, Kades Kampunganyar, Suwandi, mengapresiasi
keterlibatan berbagai elemen masyarakat dan pelajar dalam kegiatan ini.
“Kami bangga melihat antusiasme warga, termasuk anak-anak
sekolah. Ini bentuk nyata kepedulian terhadap alam yang perlu terus kita
tanamkan sejak dini,” kata dia. (red)