Aksi Pencurian di Minimarket Banyuwangi Terekam CCTV, Pelaku Diduga Warga Timur TengahPolsek Glenmore

Aksi Pencurian di Minimarket Banyuwangi Terekam CCTV, Pelaku Diduga Warga Timur Tengah

Rekaman CCTV pencurian di Minimarket Dusun Wadungkamidin, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore. (Foto: Tangkapan Layar)

KabarBanyuwangi.co.id – Aksi pencurian terjadi di sebuah minimarket di Dusun Wadungkamidin, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Pelaku berjumlah dua orang dan menggasak uang dari laci kasir.

Peristiwa pencurian ini terjadi pada Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 15.30 WIB dan terekam kamera CCTV yang terpasang di dalam minimarket. Kasus ini pun masih dalam penyelidikan kepolisian setempat.

Kapolsek Glenmore, AKP Budi Hermawan membenarkan adanya aksi pencurian tersebut. "Peristiwa tersebut benar adanya dan saat ini masih dalam proses penyelidikan," ujarnya, Minggu (4/5/2025).

Baca Juga :

Berdasarkan informasi dari kepolisian, terduga pelaku terdiri dari pria dan wanita yang diduga merupakan pasangan suami istri. Mereka datang ke minimarket dengan berpura-pura membeli satu botol saus tomat dan setengah kilogram sosis.

Saat akan membayar, pelaku menukar uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Ketika kasir tengah mengambil uang, terduga pelaku pria langsung merogoh laci penyimpanan uang. Sementara terduga pelaku lainnya menutupi kamera CCTV dengan badannya.

Aksi mereka berlangsung mulus tanpa disadari oleh kasir minimarket berinisial SSC. Ia baru menyadari telah menjadi korban pencurian setelah menghitung ulang uang di laci kasir dan mendapati kekurangan sebesar Rp 550 ribu.

Polisi kini tengah melakukan penyelidikan kasus ini. Selain memintai keterangan kasir, polisi turut mengamankan rekaman CCTV sebagai barang bukti.

Budi mengungkapkan, dalam rekaman tersebut, pelaku pria terlihat mengenakan topi hitam, kaos cokelat, dan tas selempang hitam. Sementara wanita yang bersamanya tampak memakai jilbab cokelat, baju bermotif batik, dan celana panjang.

"Dugaannya mereka berasal dari Timur Tengah. Untuk identitasnya masih dalam proses pendalaman," tambahnya. (fat)