Amankan Libur Nataru, Disbudpar Banyuwangi Giatkan Monev Destinasi WisataDisbudpar Banyuwangi

Amankan Libur Nataru, Disbudpar Banyuwangi Giatkan Monev Destinasi Wisata

De Djawatan Forest, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi giatkan monitoring dan evaluasi (Monev) di sejumlah destinasi wisata. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan dalam menerima kunjungan wisatawan dari berbagai daerah.

Pelaku wisata maupun pengelola destinasi diminta meningkatkan kewaspadaan akan perubahan cuaca ekstrem dan bencana, protokol kesehatan, sapta pesona, dan keamanan/kenyamanan wisatawan melalui penambahan life guard di destinasi, terutama wahana air.

Kepala Disbudpar Banyuwangi, Mohammad Yanuarto Bramuda mengungkapkan, pihaknya telah membentuk tim monev untuk melakukan kontrol dan pengawasan di berbagai sektor pariwisata yang ada di Banyuwangi. Hal ini tentu upaya mewujudkan keamanan, kenyamanan dan kesehatan para pengunjung.

Baca Juga :

"Tim monev akan melakukan pemantauan situasi kebersihan di seluruh area destinasi. Utamanya pada petugas tiketing yang telah menggunakan e-tax dan menunjukan harga tiket," kata Bramuda, Senin (25/12/2023).

Menurutnya, libur Nataru merupakan momentum kebangkitan pariwisata khususnya di Banyuwangi. Momen ini dimanfaatkan oleh para pelajar dan mahasiswa untuk menghabiskan waktu liburan.

"Berdasarkan data real time online e-tax, jumlah kunjungan wisatawan selama libur Nataru 2023 meningkat drastis," cetus Bramuda.

Dari data yang dihimpun, jumlah wisatawan yang berkunjung ke beberapa destinasi wisata favorit di Banyuwangi pada 22 hingga 25 Desember 2023 antara lain: Pulau Merah 9.105 orang, Djawatan 4.687, Pantai Cacalan 4.557 orang, Jopuro 4.463 orang, Grand Watudodol 3.665 orang.

Sementara itu, total data real time e-tax keseluruhan destinasi di Banyuwangi lonjakan pengunjung saat ini mencapai 44.763 orang.

Dengan kenaikan jumlah pengunjung di destinasi wisata, okupansi hotel pun meningkat, bahkan seluruh hotel di Banyuwangi terpenuhi. Dengan adanya program monev destinasi yang ada, Pemkab berharap wisatawan yang berkunjung merasa puas dengan pelayanan yang telah dipersiapkan. (man)