(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melakukan
koordinasi dengan sejumlah dinas untuk memperkuat kinerja. Di antaranya dengan
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana untuk memantau
kesiapan pelaksanaan pembagian Bantuan Sosial Tunai.
Selain itu, di Dinas Sosial, Anas
juga kembali menyampaikan duka atas meninggalnya Plt Kepala Dinas Sosial
Banyuwangi, Lukman Hakim, lima hari lalu. “Beliau orang yang berdedikasi
tinggi, semoga husnul khotimah,” kata Anas.
Anas juga mengunjungi Dinas PU
Cipta Karya, Perumahan dan Pemukiman untuk berdiskusi dengan para ASN.
“Terima kasih atas kinerjanya
selama ini. Jabatan saya kurang satu bulan lagi, namun saya ingin budaya
inovasi jangan pernah berhenti. Kita semua harus terus belajar dan peka tentang
pelayanan apa dan bagaimana yang dibutuhkan masyarakat,” kata Anas.
Menurut Anas, Dinas PU CKPP memiliki
tugas dan tanggung jawab yang berat. Salah satu tugas berat PU adalah membuat
Banyuwangi menjadi tempat yang nyaman ditinggali warganya. PU harus inovatif
dalam melakukan pembangunan fisik.
“Tugas dan harapan rakyat kepada PU
ini sangat tinggi. Mulai terkait jalan, lampu, hingga ruang publik yang ada
merupakan tugas PU semua. Maka, sepantasnya jika karyawan di dinas ini harus
ekstra kerjanya, harus banyak membaca referensi,” katanya.
Anas lalu mencontohkan pembangunan
tata ruang. Inovasi sangat dibutuhkan untuk menjembatani antara fungsi bangunan
fisik dan kebijakan yang ada di daerah. Misalnya bagaimana membangun jembatan
yang ttidak hanya kuat secara fisik, namun juga memiliki nilai artistik dan
menjadi pendorong ekonomi.
“Ini salah satu yang saya sebut
inovasi. Begitu pun lansekap RTH harus dikembangkan, jangan berhenti setelah
dibangun saja. Intinya, pembangunan kota itu harus menyenangkan warganya. Jadi
sekali membangun, banyak fungsi yang terlengkapi,” pesan Anas.
Selain itu, lanjut dia, Dinas PU
CKPP juga melakukan perbaikan dalam layanan perizinan. Anas meminta dinas untuk
menyiapkan inovasi yang bisa mempermudah dan mempercepat pengurusan izin usaha
warga.
“Tahun ini harus dijadikan momen
untuk melakukan perbaikan perizinan, termasuk yang menyangkut kewangan Dinas PU
CKPP. Saya ingin dinas lebih pro aktif menjalankan fungsi pelayanannya kepada
warga. Tanya pemohon, jelaskan apa permasalahannya, sehingga semuanya klir
kenapa permohonan izinnya belum bisa diproses. Ini penting untuk menghindari
kesalahpahaman,” tegas Anas. (Humas/kab/bwi)