Bupati AnasTinjau Kesiapan Covid Banyuwangi (humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Bupati Banyuwangi
Abdullah Azwar Anas melakukan pengecekan kesiapan pelaksanaan vaksinasi
Covid-19. Salah satunya Anas memastikan kesiapan tempat dropping vaksin untuk
Banyuwangi di Kantor Dinas Kesehatan Banyuwangi, Jumat (8/1/2021).
“Saya tadi rapat
koordinasi dengan dengan Dinas Kesehatan untuk mengetahui sejauh mana progress
persiapan pelaksanaan vaksinasi di Banyuwangi. Bagaimana pendataan sasarannya,
hingga peralatan pendukung untuk vaksinasi nanti. Kamar vaccine room, cold
chain, maupun anggaran pendukung kami ingin pastikan siap,” kata Anas.
“Saya kira, jajaran
tenaga kesehatan sudah siap melakukan vaksinasi bila sewaktu-waktu pemerintah
pusat memerintahkan. Semoga semua nanti berjalan lancar,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu,
Anas juga meminta agar ke depan Dinas Kesehatan mulai menggagas upaya preventif
meningkatkan imunitas tubuh menjadi sebuah program daerah yang bisa
diimplementasikan ke seluruh warga.
“Dunia saat ini
mengalami kejadian luar biasa dengan adanya pandemi. Upaya-upaya preventif yang
solutif dengan penguatan imunitas warga. Jadi meskipun sudah ada vaksinasi,
tetap kita harus perkuat imunitas warga,” kata Anas.
“Targetnya ke depan
adalah bagaimanan kita meningkatkan imunitas warga. Dinkes jadi lokomotifnya.
Kita butuh strategi baru bagaimana masyarakat bisa melakukan pola hidup yang
bisa meningkatkan daya tahan tubuhnya ke depan,” imbuh Anas.
Kepala Dinas Kesehatan
Banyuwangi dr. Widji Lestariono mengatakan, seiring dengan program vaksinasi
dari pemerintah, pihaknya akan mulai menyusun program-program yang berelasi
dengan peningkatan imunitas tubuh.
“Ini menjadi PR bagi
Dinas Kesehatan sebagai upaya preventif kesehatan,” kata Rio, panggilan akrab
Widji Lestariono.
Rio menjelaskan, saat
ini pihaknya telah melakukan sejumlah langkah untuk kelancaran proses vaksinasi
covid-19 dalam waktu dekat. Sejumlah persiapan yang dilakukan adalah melakukan
verifikasi data penerima vaksin. Verifikasi dilakukan pada sasaran vaksin tahap
pertama yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes).
“Sesuai petunjuk
pemerintah pusat, nakes akan menjadi yang pertama mendapatkan vaksin. Dari data
kami, total nakes se-Banyuwangi ada 6.349 orang. Hingga hari ini, yang sudah
terverifikasi angkanya mencapai sekitar 94 persen atau sebanyak 6.006 orang
dari jumlah total nakes,” ujar Rio.
Sasaran penerima vaksin
terdiri atas semua nakes dan karyawan yang bekerja di fasilitas kesehatan
(faskes) baik puskesmas, rumah sakit daerah dan swasta, klinik swasta hingga
mereka yang bekerja di apotek.
Bersamaan dengan itu,
pihaknya juga terus menyiapkan sarana prasarana guna mendukung proses
vaksinasi. Di antaranya menyiapkan faskes vaksinasi, tenaga Kesehatan atau
vaksinator hingga perlengkapan penunjangnya.
“Untuk layanan
vaksinasi, Banyuwangi menyiapkan 45 puskesmas se kabupaten, enam rumah sakit
rujukan Covid, dan tambahan rumah sakit swasta lainnya. Yang terus dipersiapkan
oleh faskes di antaranya ruangan yang memadai, APD dan bahan medis habis pakai
seperti spet, kapas dan alkohol,” pungkasnya. (Humas/kab/bwi)