Baca Juga :

• Saat Wakil Ketua Komisi III DPR RI Gowes Keliling Banyuwangi
• Bupati Anas Cek Kesiapan Vaksinasi, Pendataan Nakes Siap Divaksin Hampir Rampung
• Satgas Banyuwangi Susun Kebijakan Baru Cegah Penularan Covid-19
• Ipuk Ajak Kader PKK Aktif Monitor Ibu Hamil dan Balita di Masa Pandemi
• Banyuwangi Matangkan Persiapan Vaksinasi Covid-19

Joko mengatakan OK OC Ina Makmur merupakan sebuah gerakan yang fokus pada penciptaan lapangan kerja melalui enterpreneur. Dimana gerakan ini berupaya untuk melahirkan pengusaha baru, membina, membimbing, dan mendampingi mereka.

“Kami hadir berupaya memberikan solusi terkait permasalahan ketenagakerjaan. Kami ingin mengajak masyarakat untuk berani memulai bekerja dengan diri sndiri, berwirausaha dan menjadi bos atas usahanya sendiri. Kepada yang sudah memiliki usaha kami dampingi untuk bisa meningkatkan omsetnya, termasuk kepada UMKM di Banyuwangi ini,” terang Joko.

Dilanjutkannya, sejumlah kegiatan yang dilakukan gerakannya diantaranya memberikan pembinaan dan pelatihan usaha serta bimbingan kewirausahaan. Memberikan saran dan masukan tentang bisnis dan bantuan hukum, membantu  akses permodalan, akses market, dan mentor bagi pewirausaha.

“Untuk di Banyuwangi ini selanjutnya kami akan memberikan pelatihan pemasaran digital marketing selama satu bulan secara gratis. Nantinya semua UMKM akan mendapatkan pelatihan tersebut secara online dengan pelatih profesional digital marketing yang materinya sudah teruji sukses diaplikasikan oleh UMKM-UMKM di daerah lainnya,” ujar Joko.

“Kita akan atur schedulenya selama satu bulan nanti dan UMKM ini akan kita bagi kedalam grup-grup kecil agar lebih fokus saat mengikuti pelatihan,” imbuh Joko.

Sementara itu secara terpisah Bupati Abdullah Azwar Anas menyampaikan terima kasih kepada OK OC Ina Makmur yang telah ikut berperan dalam peningkatan kapasitas UMKM Banyuwangi. Hal tersebut merupakan sangat berarti bagi daerah, terutama di era pandemi saat ini dimana banyak UMKM terdampak secara ekonomi akibat kehilangan pasar.

“Tentunya peran sarta gerakan ini akan bisa memberi manfaat yang positif bagi UMKM agar bisa bertahan dan bahkan meningkatkan usahanya di tengah situasi sulit ini. Terutama ilmu tentang pemasaran online sangat dibutuhkan ditengah perubahan tren belanja masyarakat,” ujar Anas.

Anas pun berharap agar semua kegiatan tersebut nantinya bisa berjalan lancar. Dan bisa mendapatkan hasil sebagaimana yang diinginkan. “Tentunya UMKM daerah bisa segera bangkit dan meraih potensi pasar baru lewat pemasaran online,” pungkas Anas. (Humas/kab/bwi)