Angkat Tema Tentang Geotoksikologi, Karyawan PT BSI Raih Juara 2 Mining Safety APKPI 2024PT Bumi Suksesindo

Angkat Tema Tentang Geotoksikologi, Karyawan PT BSI Raih Juara 2 Mining Safety APKPI 2024

Karyawan PT BSI, Adhitya Chandra Setyawan raih juara 2 Mining Safety APKPI 2024. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Adhitya Chandra Setyawan, seorang karyawan PT Bumi Suksesindo (PT BSI), berhasil mengukir prestasi membanggakan di kancah nasional.

Chandra meraih juara 2 dalam kategori mining safety pada perlombaan Asosiasi Profesi Keselamatan Pertambangan Indonesia (APKPI) Mining Safety Competition 2024.

Pengumuman pemenang lomba ini berlangsung di IPB Convention Center di Bogor pada 28-29 Juni 2024, diikuti oleh praktisi pertambangan serta akademisi pertambangan dari seluruh Indonesia.

Baca Juga :

APKPI menggelar kompetisi dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional. Lomba dibagi tiga kategori, yakni mining safety articles, mining safety poster, dan mining safety video campaign.

“Artikel yang saya buat bertemakan kesehatan kerja pertambangan,” kata Chandra kepada wartawan, Rabu (17/7/2024).

Menurut Chandra, perlombaan ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal dan metode terbaru terkait aspek keselamatan pertambangan.

Pihak panitia menyiapkan beberapa tema, meliputi kesehatan kerja pertambangan, keselamatan kerja pertambangan, keselamatan operasi pertambangan, dan fatigue management.

Sementara Chandra, Safety Senior Supervisor Departemen Geoscience di PT BSI ini mengangkat tema tentang geotoksikologi di area eksplorasi, upaya mencegah keracunan.

Topik ini sangat mengena karena dalam kegiatan eksplorasi banyak sekali bahaya racun yang disebabkan oleh paparan mineral beracun dari batuan atau ore.

Racun tersebut dapat mepapar pekerja di lapangan, baik secara inhalasi (hirupan napas), tertelan, maupun kontak dengan kulit langsung. Contoh racun tersebut adalah mineral realgar atau enargite.

Pemuda asal Srono, Banyuwangi ini mengaku sudah melakukan penelitian terkait geotoksikologi di Departemen Geoscience sehingga sudah memiliki banyak bahan untuk mengikuti kompetisi.

Pada Januari 2024, Chandra mendapatkan infomasi tentang APKPI Mining Safety Competition 2024, sehingga ia pun percaya diri untuk mengikuti kompetisi. Terlebih ia menjadi salah satu anggota asosiasi profesi tersebut.

Selian itu, dia merasa penelitian tentang keselamatan bagian eksplorasi sudah jarang dilakukan. Hal ini memotivasinya untuk mengajak semua orang yang ada di bidang ini untuk terus melakukan penelitian terkait keselamatan eksplorasi.

“Saya tidak menyangka bisa menang dalam kompetisi ini. Harapan ke depannya, semoga bisa lebih berkontribusi lagi dalam penelitian geotoksikologi di pertambangan Indonesia,” ucapnya.

Dia berharap keselamatan dalam eksplorasi dapat dikenal luas dan mendapatkan atensi dari praktisi dan akademisi keselamatan pertambangan di Indonesia. (red)