Arus Deras, Posisi Bangkai KMP Yunicee Tak Bergeser di Kedalaman 78 MeterKapal Tenggelam

Arus Deras, Posisi Bangkai KMP Yunicee Tak Bergeser di Kedalaman 78 Meter

KRI Singa-651 milik TNI AL sedang melakukan pencarian korban hilang. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Setelah dilakukan pemantauan ulang oleh KRI Rigel-933 untuk memastikan posisi KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali masih dalam posisi yang sama.

KMP Yunicee tenggelam dalam posisi duduk, atau tidak terbalik di kedalaman 78 meter, sejauh 1,6 kilometer selatan pelabuhan Gilimanuk, bali.

Hasil pemantauan Echoshounder Multibeam 2040 yang kembali dilakukan oleh KRI Rigel-933, Jumat (2/7/2021) siang, menunjukkan bangkai Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee yang tenggelam di perairan Selat Bali masih dalam posisi yang sama.

Baca Juga :

Posisi kapal masih berada di titik 8,10 derajat lintang Selatan dan 114,25 derajat bujur Timur, tidak terbalik di kedalaman 78 meter tenggelam di dasar laut.

“Kami tadi pagi melaksanakan pelayaran untuk memastikan posisi dari KMP Yunicee," kata Danlanal Denpasar I Komang Teguh Ardana, Sabtu (3/7/2021).

"Seperti yang kami sampaikan kemarin, posisi kapal masih berada di titik 8,10 derajat lintang Selatan dan 114,25 derajat bujur Timur, kita memastkan pada jam 09:25 WIB kita tepat diatas dari KMP Yunicee,” imbuhnya.

I Komang Teguh Ardana menambahkan, jarak kapal dengan daratan juga terpantau tidak bergeser pada posisi 1,65 kilometer dari pelabuhan Gilimanuk, Bali.


Komandan KRI Rigel Letkol Laut (P) Jaenal Mutakim menunjukkan lokasi tenggelamnya KMP Yunicee. (Foto: Firman)

Meski tak terlalu jauh dari bibir pantai, tenggelamnya kapal tak memungkinkan untuk dilakukan penyelaman untuk mencari korban-korban hilang.

Posisi kapal tenggelam memang berada di jalur yang sangat berbahaya untuk dilintasi kapal karena arus di kawasan ini sangat kuat, mencapai kecepatan lebih dari 3 knot.

“Bahwa bangkai KMP Yunicee yang tenggelam ini masih dalam posisi aman, tidak sampai mengganggu arus lalu lintas kapal feri yang melayani lintas penyeberangan Jawa-Bali,” tambahnya.

“Operasi SAR gabungan untuk mencari korban-korban hilang atas tenggelamnya k-m-p yunicee di perairan selat bali masih terus dioptimalkan,” imbuhnya.

Hingga saat ini TNI AL masih menyiagakan tiga armada perangnya di Dermaga pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi untuk terus terlibat dalam operasi pencarian korban tenggelamnya KMP Yunicee. (man)