Bakti BCA Lepasliarkan Tukik dan Tanam Pandan Laut di Pulau Santen BanyuwangiPT Bank Central Asia Tbk

Bakti BCA Lepasliarkan Tukik dan Tanam Pandan Laut di Pulau Santen Banyuwangi

Jajaran tim CSR BCA dan Putri Indonesia 2023, Farhana Nariswari menanam 100 pandan laut di Pulau Santen Banyuwangi. (Foto: Firman)

KabarBanyuwangi.co.id - Kedatangan jajaran tim Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bank Central Asia (BCA) Tbk di Kabupaten Banyuwangi bukan hanya untuk menyalurkan aksi sosial bagi masyarakat saja.

Melalui payung besar Bakti BCA, mereka ikut melestarikan lingkungan dengan melepas liarkan anak penyu (tukik) dan menanam pandan laut di Pulau Santen, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi pada Kamis (10/8/2023).

"Guna menciptakan dampak ekonomi berkelanjutan bagi Kabupaten Banyuwangi yang mempunyai segudang magnet di bidang pariwisata, kami melakukan inisiatif dalam hal konservasi ekosistem laut," kata Hera F. Haryn, Executive Vice President Corporate Communication and Social Responsibility PT BCA Tbk.

Baca Juga :

Hera menjelaskan, dukungan pelestarian penyu sudah dilakukan sejak tahun 2015 lalu. Berkolaborasi dengan berbagai yayasan pelestari penyu di Banyuwangi dan World Wide Fund for Nature (WWF), Bakti BCA telah melakukan edukasi dan mendukung pelepasliaran 24.000 tukik, serta adopsi dan relokasi 400 sarang penyu pada tahun 2015 hingga 2021.

"Setelah sempat terhenti karena pandemi, kali ini kami kembali dengan melepas liarkan 50 ekor tukik dan 100 pandan laut. Semoga kegiatan dengan Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) bisa menjadi kick off kita agar terus berkelanjutan," jelasnya.


Hera F. Haryn didampingi perwakilan BSTF, Bayu Saksono sebelum melepas liarkan 50 ekor Tukik. (Foto: Firman)

Hera yang juga didampingi Senior Vice President Corporate Communication BCA, Susanti Nurmalawati dan Kepala KCU BCA Banyuwangi, Edwin Christian itu berharap agar upaya ini dapat meningkatkan daya tarik ekowisata di Banyuwangi.

"Semoga ini bermanfaat bagi ekonomi masyarakat sekitar dan hingga nanti dapat dinikmati anak cucu kita," cetusnya.

Perwakilan dari BSTF, Bayu Saksono menjelaskan, keberlangsungan hidup penyu sebagai bagian dari ekosistem laut kini dalam kondisi yang memprihatinkan. Saat ini, hanya ada 7 spesies penyu yang tersisa di dunia dan 6 di antaranya berada di Indonesia.

"Dari 6 spesies penyu terdapat 4 spesies penyu di antaranya yang berada di Kabupaten Banyuwangi, yaitu Penyu Sisik, Penyu Hijau, Penyu Belimbing dan juga Penyu Lekang," jelasnya dihadapan awak media dan warga sekitar.


Tukik Penyu Lekang siap mengauringi laut lepas selat bali. (Foto: Firman)

Bayu menambahkan, Pandan Laut dikenal sebagai tumbuhan pantai yang memiliki segudang manfaat. Baik itu manfaat ekologis maupun ekonomis.

Tanaman berbau harum itu juga memberikan manfaat besar bagi konservasi penyu. Bunganya dapat menarik penyu untuk datang ke pantai dan bertelur.

"Pandan Laut juga digunakan penyu sebagai pelindung sarang, lantaran durinya berguna untuk menghalangi hewan predator mengambil dan memakan telur-telur penyu yang disembunyikan di bawah pasir," ungkap sukarelawan yang juga General Manager Jawa Pos Radar Banyuwangi itu.

Dengan didampingi BSTF yang dinahkodai Wiyanto Haditanojo alias Wiwit itu, Putri Indonesia 2023 Farhana Nariswari, beserta jajaran tim CSR BCA tampak antusias untuk terjun langsung melepas liarkan tukik dan menaman pandan laut di pesisir pantai. (man)