
Ketua DPC Partai Gerindra Banyuwangi H Sumail Abdullah saat membuka Pendidikan Politik Kader Partai Gerindra. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Banyuwangi H Sumail Abdullah mendorong para kader akar rumput terlibat aktif dalam mewujudkan swasembada pangan.
Hal itu disampaikan Sumail Abdullah saat membuka kegiatan Pendidikan Politik Kader Partai Gerindra di salah satu hotel di Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Rabu (17/12/2025).
"Swasembada pangan melibatkan petani, maka para
kader agar berbuat untuk ikut mewujudkan ketahanan pangan di wilayahnya
masing-masing," seru Sumail.
Politisi asal Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi itu
menginginkan para kader Partai Gerindra mencontoh sekaligus mendukung
keberhasilan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Setahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto disebut telah
mencapai swasembada pangan dengan capaian 40 juta ton pada 2025.
Menurutnya keberhasilan swasembada pangan tidak terlepas
dari peran petani sebagai ujung tombak.
Karenanya Sumail mendorong seluruh kader Gerindra di
tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) agar melakukan koordinasi dengan penyuluh
pertanian setempat untuk mewujudkan swasembada pangan di daerah.
Anggota Komisi IV DPR RI ini juga mengungkap terobosan
lain Presiden Prabowo Subianto yang telah membuat petani tersenyum dalam satu
tahun kepemimpinannya.
"Satu tahun kepemimpinan Prabowo petani sudah
tersenyum. Harga gabah eceran tertinggi (HET) Rp6.500 sehingga petani tersenyum
tidak memikirkan harga gabah lagi," ungkap Sumail.
Bahkan di era pemerintahan Prabowo pula Indonesia
akhirnya mendapatkan penghargaan dari FAO atau Badan Pangan Dunia melalui
Kementerian Pertanian. "FAO menyebut Indonesia akan menjadi sumber pangan
dunia, ini luar biasa," tuturnya.
Presiden Prabowo juga disebut telah membuat gebrakan
dengan menurunkan harga pupuk subsidi sebesar 20 persen untuk para petani.
Menurut Anggota Komisi IV DPR RI H Sumail Abdullah,
penurunan harga pupuk subsidi ini berlaku untuk jenis Urea dan Ponska.
"Baru kali ini pupuk bisa turun, sehingga petani
tidak bingung lagi memikirkan hasil panen," tukasnya.
Sumail juga menyinggung langkah tegas pemerintahan
Presiden RI Prabowo Subianto dalam menertibkan pelanggaran usaha dan kebocoran
pajak.
"Sekarang di era Presiden Prabowo kebocoran pajak
itu telah ditutup," tandas Ketua DPC Partai Gerindra Banyuwangi kepada
para kader dari Kecamatan Cluring, Gambiran, Siliragung dan Pesanggaran. (*)