(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemkab Banyuwangi kembali menggelar Banyuwangi Fish Market Festival yang dipusatkan di kawasan Kampung Mandar Banyuwangi.
Berlangsung sejak 31 Juli 2023, Fish Market Festival Sewu Iwak, diisi berbagai kegiatan. Di antaranya workshop kuliner dan edukasi oleh persatuan chef profesional Indonesia Banyuwangi, pameran produk olahan perikanan, dan pasar ikan segar.
"Festival ini merupakan salah
satu upaya untuk mengangkat potensi perikanan daerah yang sangat besar. Nelayan
yang awalnya hanya menjual ikan segar dengan margin sedikit, kini bisa mendapat
keuntungan lebih besar dengan mengolah ikan tersebut," kata Bupati
Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Senin (1/8/2023).
Ipuk mengatakan Banyuwangi telah
meningkatkan konsumsi ikan secara signifikan dari tahun 2021 di angka 61,25 kg
per kapita, menjadi 63,57 kg per kapita pada tahun 2022. Hal ini menempatkan
Banyuwangi sebagai kabupaten/kota terbaik dalam peningkatan konsumsi ikan di
Indonesia.
"Kami berterima kasih kepada
seluruh elemen masyarakat Kampung Mandar sebagai pusat kuliner ikan dan
mudah-mudahan berdampak pada kesejahteraan nelayan di Kampung Mandar,"
ujar Ipuk.
Fish Market di Kampung Mandar
selama ini dikenal sebagai lokasi kuliner seafood yang dekat dengan Pantai Boom
dan pusat kota. Kawasan ini menjadi jujugan wisatawan yang ingin merasakan
kuliner ikan segar.
Pengunjung dapat berburu ikan segar
hasil tangkapan para nelayan di pasar ikan segar. Ada berbagai jenis ikan yang
bisa dipilih, seperti kerapu, baronang, cakalang, kakap, dan lainnya. Harganya
bervariasi mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 75.000 per kilogram.
Setelah membeli ikan segar,
pengunjung bisa langsung memasaknya di warung kuliner warga di sekitar kawasan
festival. Ada beberapa pilihan cara memasak, seperti dibakar, dikukus, atau
digoreng.
Selain itu, pengunjung juga bisa
menikmati berbagai produk ikan olahan seperti abon lemuru, kerupuk kerang,
rambak kulit lele, rambak kulit patin, kripik udang, krupuk cumi, dan banyak
lagi.
Saat digelar festival, suasana
pasar ikan ini bahkan juga menarik perhatian turis mancanegara dari Prancis,
Jerman, Italia, dan negara lainnya.
"Menyenangkan sekali, ramai
sekali di sini. Sangat terasa bumbunya ikan bakarnya. Tempatnya
mengasyikkan," kata Daniella, asal Prancis yang datang bersama
keluarganya.
Fish Market Festival Sewu Iwak
tersebut dihadiri Menko Politik, Hukum, dan HAM Mahfud MD, Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Biro Abdullah Azwar Anas, Kepala Badan
Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.
Hadir pula Kepala Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo. Mereka
sebelumnya hadir dalam acara Launching Gerakan Gotong Royong dalam rangka
Penurunan Stunting, bersama Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah, Kapolresta
Banyuwangi, Kombes Pol AKBP Deddy Foury Milewa.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi
mengatakan kunjungannya ke Banyuwangi merupakan bagian dari rangkaian kunjungan
ke beberapa daerah di Indonesia untuk melihat langsung pelaksanaan Pancasila
dalam tindakan di daerah.
"Dari apa yang saya lihat,
Banyuwangi istimewa. Yang membedakan Banyuwangi dan daerah lainnya adalah
Pancasila dalam tindakan di Banyuwangi bergerak di semua lini termasuk
pemberdayaan kesejahteraan nelayan seperti sekarang ini," kata Yudian.
Pada kesempatan tersebut Pemkab Banyuwangi juga berikan asuransi keselamatan kerja pada nelayan. Sejak 2022, Banyuwangi telah memberikan asuransi keselamatan kerja para nelayan sebanyak 5000 asuransi. (humas/kab/bwi)