Bersama Jaga Banyuwangi, Aliansi Mahasiswa Cipayung Plus Pilih Jalur DialogPemkab Banyuwangi

Bersama Jaga Banyuwangi, Aliansi Mahasiswa Cipayung Plus Pilih Jalur Dialog

(Foto: humas/kab/bwi)

KabarBanyuwangi.co.id – Aliansi Mahasiswa Cipayung Plus Banyuwangi dari berbagai organisasi mahasiswa, memilih jalur dialog untuk menyalurkan aspirasi secara terbuka kepada eksekutif dan legislatif demi menjaga kondusifitas Banyuwangi.

Organisasi mahasiswa yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), audiensi bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan jajaran DPRD, di gedung dewan setempat, Rabu (3/9/2025).

Dalam audiensi tersebut mereka sepakat bersama-sama menjaga kedamaian Banyuwangi. 

Baca Juga :

Ketua PC PMII Banyuwangi, Muhammad Haddad Alwi Nasyafiallah mengatakan, langkah ini merupakan sikap intelektual mahasiswa. Mereka ingin tetap kritis namun menjaga stabilitas daerah.

“Sebagai organisasi intelektual, kami Cipayung Plus Banyuwangi bersepakat ini adalah cara-cara intelektual yang kami lakukan, dan semangat kami menjaga Banyuwangi, kabupaten yang kami cintai,” kata Nasya.

Total ada 14 tuntutan yang disampaikan mahasiswa dalam aspirasi itu. Beberapa di antaranya meminta pemerintah pusat mengesahkan RUU Perampasan Aset, meminta reformasi Polri, reformasi birokrasi.

Mereka juga menuntut pembatasan periodisasi DPR, penghapusan tunjangan DPR, serta berbagai isu lain di daerah. Semuanya disampaikan secara tertulis kepada Pemkab dan DPRD Banyuwangi.

Bupati Ipuk mengapresiasi sikap mahasiswa yang lebih memilih jalur dialog. 

“Semua ini demi kebaikan Banyuwangi dan masyarakat Banyuwangi. Kami atas nama pemerintah daerah sangat mengapresiasi dan mendukung apa yang diusulkan oleh teman-teman semuanya dari kelompok Cipayung Plus ini,” kata Ipuk.

Dari 14 tuntutan mahasiswa, sebagian bisa langsung dieksekusi di tingkat Banyuwangi. Beberapa usulan berkaitan dengan pendidikan dan pelayanan publik yang telah berjalan sebelumnya.

Sementara Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara mengucapkan terimakasih kepada para mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasinya dengan cara yang elegan dan berjanji akan meneruskan tuntutan mahasiswa ke pemerintah pusat.

“Kami berkomitmen menindaklanjuti tuntutan mahasiswa, mana yang menjadi bagian kewenangan kita di daerah maupun yang harus diteruskan ke pemerintah pusat,” kata Made.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, dan Danlanal Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso. (humas/kab/bwi)